Harga Beras dan Minyakita Masih Naik: Konsumen Dihantui Kenaikan Harga Pangan Jelang Pertengahan Tahun

DISWAYKALTENG.ID - Harga berbagai komoditas pangan pokok seperti beras dan Minyakita di Indonesia masih terus merangkak naik.

Kenaikan ini terpantau hingga Rabu (11/6/2025) pagi berdasarkan data Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Kenaikan harga ini membuat masyarakat harus lebih pintar mengelola anggaran belanja rumah tangga.

Harga Beras Medium dan Premium Melejit Melebihi HET

Harga beras medium nasional tercatat mencapai Rp13.853 per kilogram, jelas melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp12.500 per kilogram.

Sementara itu, beras premium bahkan lebih tinggi lagi, menyentuh angka Rp15.751 per kilogram, jauh melampaui HET nasional sebesar Rp14.900 per kilogram.

BACA JUGA:Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Belanda Pesta Gol, Finlandia Taklukkan Polandia

Meski begitu, ada sedikit kabar baik. Harga beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang disalurkan oleh Bulog justru turun tipis ke Rp12.445 per kilogram, mendekati HET yang sebesar Rp12.500 per kilogram.

Kenaikan harga beras ini tentu menambah beban masyarakat, apalagi menjelang pertengahan tahun yang biasanya diwarnai dengan kebutuhan yang lebih tinggi, termasuk tahun ajaran baru sekolah.

Minyakita Tembus di Atas HET Nasional

Tak hanya beras, Minyakita juga mengalami kenaikan harga. Harga rata-ratanya kini berada di angka Rp17.327 per liter, jelas melebihi HET nasional Rp15.700 per liter. Kondisi ini membuat minyak goreng bersubsidi itu semakin sulit dijangkau masyarakat kecil.

Adapun minyak goreng kemasan kini dihargai Rp20.543 per liter, sedangkan minyak goreng curah mencapai Rp17.395 per liter secara nasional.

Harga Cabai dan Bawang Masih Stabil di Rentang Wajar

Meski beras dan minyak naik, harga cabai dan bawang masih berada dalam batas wajar. Berikut adalah data lengkapnya:

Sumber: