Harga Beras dan Minyakita Masih Naik: Konsumen Dihantui Kenaikan Harga Pangan Jelang Pertengahan Tahun

Beras Bulog--
Cabai rawit merah: Rp52.636/kg (masih dalam HAP Rp40.000–Rp57.000)
Cabai merah keriting: Rp44.911/kg (HAP Rp37.000–Rp55.000)
- Cabai merah besar: Rp46.478/kg
- Bawang merah: Rp39.149/kg (HAP Rp36.500–Rp41.500)
- Bawang putih bonggol: Rp39.117/kg (HAP Rp38.000–Rp40.000)
Stabilnya harga cabai dan bawang ini menjadi sedikit angin segar di tengah tren kenaikan harga pangan lainnya.
Harga Ikan, Daging, dan Telur: Masih dalam Batas Terkendali
Konsumsi protein hewani masih memungkinkan bagi masyarakat dengan harga yang relatif stabil. Berikut daftarnya:
- Ikan kembung: Rp40.705/kg
- Ikan tongkol: Rp34.283/kg
- Ikan bandeng: Rp33.574/kg
- Telur ayam ras: Rp29.080/kg (di bawah HAP Rp30.000)
- Daging ayam ras: Rp35.125/kg (HAP Rp40.000)
- Daging sapi murni: Rp134.598/kg (HAP Rp140.000)
- Daging kerbau segar lokal: Rp135.667/kg
- Daging kerbau beku impor: Rp100.048/kg
Meskipun harga daging sapi dan daging ayam belum menembus batas HAP nasional, masyarakat tetap diminta waspada terhadap potensi fluktuasi mendadak, terutama menjelang hari-hari besar atau akhir pekan.
BACA JUGA:Permudah Layanan, BTN Bakal Membuka Kantor Layanan di Kompleks DPR RI
Harga Pangan Lainnya: Gula, Garam, Tepung hingga Jagung
Untuk komoditas tambahan yang juga tak kalah penting, berikut ini adalah harga rata-rata nasionalnya:
- Tepung terigu kemasan: Rp12.687/kg
- Tepung terigu curah: Rp9.561/kg
- Gula konsumsi: Rp18.483/kg
- Garam konsumsi: Rp11.334/kg
- Jagung pakan (tingkat peternak): Rp5.884/kg
- Kedelai biji kering impor: Rp10.653/kg
Harga kedelai yang stabil juga penting bagi pelaku UMKM yang bergelut di bidang makanan seperti tempe dan tahu.
Sumber: