Geger! Menpora Malaysia NGAMUK ke FIFA Usai FAM Disanksi: Naturalisasi 7 Pemain Timnas Bukan Penipuan

Timnas Malaysia saat kemenangan tipis 1-0 atas Timnas Palestina--
KUALA LUMPUR, DISWAY.ID- Bom waktu meledak di sepak bola Malaysia! FIFA resmi sanksi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dengan denda US$20.000 (Rp310 juta) dan tangguhkan tujuh pemain naturalisasi Timnas Harimau Malaya selama 12 bulan, efektif segera.
Tuduhan? FAM diduga ajukan dokumen palsu untuk proses naturalisasi, bikin kasus ini jadi skandal terbesar di Asia Tenggara musim 2025.
Reaksi? Ledakan emosi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Saifuddin Nasution Ismail, yang langsung ngamuk.
BACA JUGA:PSSI Minta AFC Tambah Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi
"Ini bukan dosa, naturalisasi above board! Kami akan fight sampai akhir!"
Solidaritas heboh juga datang dari Johor Darul Ta'zim (JDT) dan skuad Harimau Malaya, yang seolah bilang, "Kami tak sendirian, tapi ini pukulan telak buat mimpi AFF Cup!"
Bayangkan, Tujuh pilar Garuda Malaya yaitu Facundo Garces (Argentina), Gabriel Arrocha (Spain), Rodrigo Holgado (Argentina), Jon Irazabal (Spain), Endrick dos Santos (Brazil), Guilherme de Souza (Brazil), dan Paulo Josue (Brazil) – langsung dibekukan dari semua kompetisi FIFA, termasuk Super League dan kualifikasi Piala Asia 2027.
FIFA bilang, dokumen eligibility yang diserahkan FAM "manipulasi" untuk buru-buru kasih kewarganegaraan, termasuk Garces yang dapat paspor Malaysia 2 Juni 2025, pasca-laga Vietnam.
BACA JUGA:Robin Kelder, Bek Muda FC Groningen, Amunisi Baru Timnas Indonesia U-23
Dampaknya? Harimau Malaya kehilangan setengah lini depan dan pertahanan, bikin skuad yang lolos dramatis ke R4 Piala Dunia 2026 kini pincang.
FAM janji appeal ke CAS (Court of Arbitration for Sport), tapi para pengamat sebut peluang tipis. Ini preseden berat buat negara Asia yang rajin naturalisasi seperti Indonesia dan Filipina.
Menpora Saifuddin, yang dikenal vokal soal olahraga nasional, langsung meledak di konferensi pers Kemarin (27/9/2025).
"FIFA salah paham! Proses naturalisasi kami ikut aturan, bukan tipu daya. Ini diskriminasi terhadap negara berkembang yang ingin bangkit."
BACA JUGA:Israel Terancam Sanksi UEFA Imbas Konflik Palestina, Netanyahu Cari Dukungan ke Dua Negara Eropa
Sumber: