Danantara, Ambisi Raksasa Baru Indonesia: Siap Tanding Temasek dan Khazanah

Danantara Indonesia.-ist-
PALANGKA RAYA, DISWAY.ID-- Indonesia kini tak lagi sekadar jadi ladang investasi bagi asing. Lewat pembentukan holding baru bertajuk "Badan Pengelola investasi Daya Anagata Nusantara" (BPI Danantara Indonesia), pemerintah siap membalik peta kekuatan ekonomi Asia Tenggara.
Targetnya pun tak main-main, di antaranya melampaui Temasek Holdings (Singapura) dan Khazanah Nasional (Malaysia).
Didukung langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Kementerian BUMN, Danantara dibentuk untuk mengelola kekayaan negara secara lebih strategis dan agresif. Holding ini akan menjadi payung dari BUMN-BUMN, dengan mandat memperbesar nilai aset sekaligus mendorong investasi global.
BACA JUGA:Kalteng Gencar Cegah Pernikahan Usia Dini Lewat Edukasi Pelajar: 'Pelajar Bisa Jadi Agen Perubahan'
Danantara, menjadi sovereign wealth fund (SWF) ala Indonesia. Bukan sekadar penampung, tapi penggerak perekonomian.
"Danantara bukan sekadar pemain baru. Mereka adalah disruptor yang mampu melihat celah dan mengisinya dengan solusi inovatif," kata Kepala Riset PT Cakra Investama Sekuritas, Wisnu Handoyo kepada Disway.
Menurutnya, Danantara memiliki potensi menciptakan ekosistem bisnis yang saling menguntungkan. Hal tersebut akan berdampak positif pada banyak sektor.
"Ini menunjukkan Danantara bukan hanya melihat masalah. Tetapi juga membawa solusi yang transformatif,” kata Wisnu.
BACA JUGA:Energi Mineral Festival 2025, Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional
Lahir dari konsolidasi besar-besaran, Danantara tak hanya akan bermain di dalam negeri, tapi juga merambah sektor energi, teknologi, logistik, hingga kesehatan di pasar internasional.
Banyak pihak menyebut ini sebagai “Garuda Fund” versi Indonesia yang siap bersaing dengan dana kekayaan negara milik negara-negara tetangga.
Apa sebenarnya Danantara? Seberapa besar ambisinya? Dan siapa saja aktor kunci di balik proyek raksasa ini?
Selengkapnya baca di sini "Danantara Siap Lampaui Temasek & Khazanah"
Sumber: