John van den Brom Angkat Bicara Soal Situasi Mees Hilgers di FC Twente

Minggu 21-09-2025,06:00 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

DISWAYAKLTENG.ID - Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, tengah menghadapi situasi pelik di klubnya, FC Twente.

Sejak bursa transfer musim panas 2025 ditutup, pemain berusia 24 tahun itu tak kunjung mendapatkan kepastian soal masa depannya di Enschede.

Hilgers sebenarnya sudah menyatakan niatnya untuk hengkang lantaran kontraknya hanya tersisa hingga Juni 2026.

Baik pihak klub maupun pemain sepakat untuk berpisah pada bursa transfer lalu, namun naasnya, tak ada tawaran konkret yang masuk ke meja FC Twente.

Alhasil, transfer Hilgers gagal terealisasi, dan kini ia justru diparkir dari skuad utama. Situasi ini membuat karier Hilgers di Belanda berada di persimpangan jalan.

Van den Brom Turun Tangan

Pelatih anyar Twente, John van den Brom, akhirnya buka suara soal kondisi yang dihadapi Hilgers. Dalam wawancaranya dengan Twente Insite, Van den Brom mengaku sangat ingin memasukkan bek berdarah Manado itu ke skuad utama.

“Sebagai pelatih, saya sangat ingin Mees bergabung dengan kami,” ujar Van den Brom.

“Dia berlatih bersama kami dan masih memiliki kontrak, tetapi ada situasi antara pemain dan klub. Dalam hal ini, Anda harus menghormati itu.”

BACA JUGA:Marcus Rashford Debut Sensasional di Liga Champions Bersama Barcelona, Bungkam Newcastle di St James’ Park

Pelatih berusia 58 tahun tersebut bahkan mengaku sudah turun tangan langsung untuk meyakinkan Hilgers agar mau menandatangani kontrak baru. Harapannya, dengan kontrak baru, Hilgers bisa kembali memperkuat The Tukkers di kompetisi resmi.

Negosiasi Kontrak Masih Buntu

Meski ada upaya dari Van den Brom, situasi kontrak Hilgers hingga kini masih belum menemui titik terang. Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, dikabarkan tengah melakukan pembicaraan intensif dengan perwakilan Hilgers.

Menurut laporan dari berbagai sumber, Twente menyiapkan opsi perpanjangan kontrak satu tahun. Jika disepakati, Hilgers akan bertahan di Enschede hingga Juni 2027.

Namun, kontrak baru ini juga akan mencakup klausul yang mengizinkan Hilgers untuk hengkang pada Juni 2026, asalkan ada klub yang mampu memenuhi harga yang dipatok Twente.

Hilgers Masih Jadi Aset Berharga

Situasi pelik ini jelas membuat Van den Brom kecewa. Ia menyesalkan fakta bahwa Hilgers tak bisa dimainkan di laga resmi, padahal sang pemain masih berlatih bersama tim utama.

“Sayang sekali, karena akibat situasi ini dia tidak bisa menjadi bagian dari skuad,” lanjut Van den Brom.

“Tentu saja saya sedang bekerja sama dengan Mees untuk meyakinkannya menandatangani kontrak agar kami dapat menggunakan dia sebagai pemain lagi.”

BACA JUGA:Filosofi Graham Arnold di Timnas Irak Bisa Jadi Keuntungan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bagi Twente, Hilgers tetaplah aset berharga. Bek jangkung dengan tinggi 185 cm itu punya kontribusi penting di lini belakang. Kehilangan dia secara gratis tahun depan tentu akan jadi kerugian besar.

Kini bola panas ada di tangan Hilgers dan pihak klub. Jika kesepakatan perpanjangan kontrak tercapai, maka Hilgers masih bisa menyelamatkan kariernya bersama FC Twente sembari membuka peluang pindah klub tahun depan.

Namun jika negosiasi buntu, bukan tak mungkin Hilgers akan kembali diparkir lebih lama dan minim menit bermain. Situasi ini jelas bisa memengaruhi performanya, termasuk peluang tampil reguler bersama Timnas Indonesia.

Yang pasti, keputusan soal kontrak baru Hilgers akan sangat menentukan arah kariernya, baik di level klub maupun internasional.

Kategori :