Situasi Mees Hilgers di FC Twente: Antara Bertahan atau Pergi, Klub Tekan Sang Bek Timnas Indonesia

Mees Hilgers --
DISWAYKALTENG.ID - Nama Mees Hilgers kembali jadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini masih terikat kontrak dengan FC Twente ini menghadapi situasi pelik di klubnya.
Tekanan besar datang dari manajemen, bukan sekadar soal performa, melainkan juga terkait masa depan kontraknya.
FC Twente tak ingin Hilgers pergi dengan status bebas transfer musim depan. Karena itu, klub yang bermarkas di Enschede, Belanda, tersebut sedang berusaha keras membujuk sang pemain untuk memperpanjang kontrak.
Sebelumnya, Hilgers dikabarkan sudah hampir merapat ke klub Prancis, FC Metz, pada bursa transfer musim panas 2025. Namun, kepindahan itu kandas karena masalah administrasi.
Alhasil, Hilgers bahkan memilih absen membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025 demi fokus menyelesaikan urusan perpindahannya.
Sayangnya, semua itu berakhir dengan kegagalan. Kini, ia kembali ke Twente, tapi posisinya justru semakin rumit.
BACA JUGA:Roberto Mancini Puji Timnas Indonesia, Sebut Garuda Bisa Mengejutkan Asia dan Singkirkan Arab Saudi
Pergantian Pelatih: Joseph Oosting Out, John van den Brom In
Nasib Hilgers makin tak menentu setelah FC Twente memecat Joseph Oosting usai serangkaian hasil buruk. Sebagai pengganti, klub menunjuk John van den Brom, sosok yang punya pengalaman panjang di Eredivisie.
Kehadiran Van den Brom awalnya memberi harapan bagi Hilgers untuk kembali mendapat tempat di skuad utama. Pelatih baru itu juga sempat menyinggung komposisi timnya yang akan memadukan pemain muda dan senior, serta menekankan permainan sepak bola atraktif.
“Ada perpaduan bagus antara pemain muda dan tua. Banyak pemain bagus di sini. Saya suka sepak bola yang indah, dan itu mungkin akan saya terapkan di Twente,” ujar Van den Brom.
Namun, hingga kini, Hilgers masih belum juga dimainkan dalam lima pertandingan awal Eredivisie 2025/2026.
Alasan Hilgers Belum Diturunkan FC Twente
BACA JUGA:Borussia Monchengladbach Resmi Pecat Gerardo Seoane Usai Tren Buruk di Bundesliga
Menurut laporan Tubantia.nl, absennya Hilgers bukan karena cedera atau masalah performa. Melainkan karena kontraknya yang tak kunjung diperpanjang.
“Karena belum menandatangani kontrak baru, ia tidak dipanggil untuk lima pertandingan pertama musim ini,” tulis media Belanda tersebut.
Jan Streuer, Direktur Teknik FC Twente, juga menegaskan bahwa klub tengah bernegosiasi dengan Hilgers. Bukan untuk menjadikannya pemain jangka panjang, tapi lebih pada alasan finansial.
“FC Twente dan Mees Hilgers sedang dalam negosiasi. Belum ada kesepakatan yang tercapai, tapi klub ingin memperpanjang kontrak Hilgers agar ia tidak pergi dengan status bebas transfer musim depan,” kata Streuer.
Artinya, perpanjangan kontrak ini lebih ke strategi bisnis: jika Hilgers dijual, Twente bisa mendapatkan dana segar ketimbang melepasnya gratis.
Hilgers Masih di Usia Emas
Di usia 24 tahun, Hilgers tengah berada di masa emas kariernya sebagai seorang bek tengah. Posturnya yang kokoh, ketenangan dalam mengawal lini pertahanan, serta pengalaman membela Timnas Indonesia membuatnya jadi aset berharga.
Tak heran, banyak klub luar Belanda yang mulai mengincar jasanya. Namun, situasi kontrak di FC Twente bisa menjadi batu sandungan yang memperlambat langkah Hilgers ke klub baru.
Akankah Bertahan atau Pergi?
Kini pertanyaan besar bagi fans Timnas Indonesia adalah: apakah Mees Hilgers akan bertahan di Twente, atau memilih hengkang pada bursa transfer berikutnya?
Bagi FC Twente, jelas mereka tak ingin kehilangan sang bek tanpa keuntungan finansial. Sementara bagi Hilgers, keputusan ini bisa jadi titik balik karier profesionalnya.
Yang pasti, publik Indonesia juga menantikan kejelasan situasi Hilgers. Sebab, keberadaannya sangat penting untuk memperkuat lini belakang Timnas Garuda di berbagai ajang internasional mendatang.
Sumber: