Mees Hilgers Dilirik NEC Nijmegen, FC Twente Pasang Syarat Berat untuk Lepas Bek Timnas Indonesia

DISWAYKALTENG.ID - Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, kembali jadi sorotan di Belanda. Meski jarang tampil untuk FC Twente musim ini, pemain berdarah Indonesia itu justru menarik minat dari klub lain di Eredivisie.

Adalah NEC Nijmegen, klub yang tengah berambisi memperkuat lini belakang mereka untuk musim depan, yang kabarnya sangat tertarik mendatangkan Hilgers.

Kabar ketertarikan NEC ini pun bukan sekadar rumor belaka. Direktur Teknik NEC Nijmegen, Carlos Aalbers, secara terbuka mengakui ketertarikan klubnya terhadap bek berusia 23 tahun itu.

“Mees Hilgers akan sangat cocok dengan kami,” ujar Aalbers dikutip dari Twente Insite.

Menurutnya, Hilgers memiliki gaya bermain yang cocok dengan sistem pertahanan NEC yang mengandalkan kombinasi disiplin dan distribusi bola dari lini belakang.

BACA JUGA:5 Kesalahan Feng Shui di Kamar Tidur yang Bisa Ganggu Energi Positif dan Kualitas Tidurmu

NEC Sudah Kontak FC Twente, Tapi Terhambat Kontrak

Aalbers menegaskan bahwa pihaknya bahkan telah menjalin komunikasi langsung dengan Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, untuk membicarakan kemungkinan transfer.

Sayangnya, langkah itu belum menemui titik terang. FC Twente rupanya belum mau melepas Hilgers begitu saja.

“Kami memang tertarik, tetapi Twente sudah menegaskan sikapnya. Mereka ingin Hilgers memperpanjang kontrak terlebih dahulu,” ungkap Aalbers.

Langkah ini dianggap sebagai strategi Twente untuk menaikkan nilai jual sang pemain. Jika Hilgers menandatangani kontrak baru, maka harga jualnya otomatis akan meningkat — sesuatu yang bisa memberatkan NEC Nijmegen.

Twente Tolak Skema Peminjaman

NEC Nijmegen sejatinya berencana merekrut Mees Hilgers lewat skema peminjaman, mengingat keterbatasan anggaran klub. Namun, FC Twente dikabarkan menolak opsi tersebut mentah-mentah.

“Mereka menolak (peminjaman, red). Membeli juga tidak mungkin bagi kami,” tegas Aalbers.

Dengan kata lain, peluang NEC mendapatkan Hilgers musim depan nyaris tertutup, kecuali ada perubahan besar dalam kebijakan transfer Twente.

Kontrak Mees Hilgers di FC Twente Masih Panjang

BACA JUGA:Temukan Tempat Healing di Dieng untuk Keluarga: Udara Sejuk, Alam Indah, dan Liburan Penuh Ketenangan

Saat ini, kontrak Mees Hilgers bersama FC Twente masih berlaku hingga 30 Juni 2026. Namun, situasi hubungan antara pemain dan klub disebut mulai merenggang.

Negosiasi perpanjangan kontrak baru yang telah berlangsung beberapa bulan terakhir belum menemukan kesepakatan. Hilgers dikabarkan ingin mendapatkan jaminan menit bermain lebih banyak, sementara pihak klub menilai pemain lain kini lebih sesuai dengan skema pelatih.

Kondisi ini memunculkan spekulasi bahwa sang bek bisa saja mencari jalan keluar dari Twente pada bursa transfer musim panas 2025.

Performa dan Peran Mees Hilgers

Mees Hilgers sempat menjadi andalan FC Twente di lini belakang sejak debutnya di tim utama pada 2020. Ia dikenal sebagai bek tengah dengan kemampuan membaca permainan dan distribusi bola yang baik, cocok untuk sistem modern yang mengandalkan build-up dari bawah.

Namun, musim ini menit bermainnya menurun drastis. Faktor cedera dan persaingan ketat di lini belakang membuat Hilgers lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Meski demikian, penampilannya bersama Timnas Indonesia dalam ajang internasional justru tetap solid. Banyak penggemar sepak bola Tanah Air berharap Hilgers bisa menemukan klub baru yang memberikan kesempatan bermain lebih banyak agar performanya konsisten di level internasional.

Masa Depan Hilgers Masih Tanda Tanya

Dengan kontrak yang masih panjang dan hubungan yang belum sepenuhnya harmonis, masa depan Mees Hilgers di FC Twente kini menjadi teka-teki.

Jika negosiasi perpanjangan kontrak gagal, besar kemungkinan Hilgers akan masuk daftar jual klub pada bursa transfer mendatang. Namun, dengan Twente yang enggan melepasnya lewat peminjaman dan mematok harga tinggi, kepindahan itu tak akan mudah terjadi.

Bagi NEC Nijmegen, kans mendatangkan Hilgers kini bergantung pada dua hal: keputusan Twente soal masa depan sang pemain, dan kemampuan klub mengajukan tawaran yang menarik.

 

Sementara itu, bagi Hilgers sendiri, keputusan besar menanti bertahan memperjuangkan tempat di Twente atau mencari petualangan baru demi menit bermain dan perkembangan kariernya.

Sumber: