Cegah Karhutla, BPBD Kalteng Siagakan 77 Poslap di Seluruh Kabupaten/Kota

Cegah Karhutla, BPBD Kalteng Siagakan 77 Poslap di Seluruh Kabupaten/Kota

Karhutla/ilustrasi--

PALANGKA RAYA, DISWAY.ID – Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Tengah terus diperkuat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalteng resmi membentuk 77 pos lapangan (Poslap) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota sebagai garda terdepan pengawasan.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalteng, Alpius Patanan, saat rapat evaluasi Satgas Karhutla pada Senin (18/8/2025).

BACA JUGA:Pemprov Kalteng Siapkan 10.000 Beasiswa Kuliah Gratis, SDM Lokal Jadi Prioritas!

Ia menegaskan, langkah ini merupakan komitmen nyata untuk mewujudkan program Kalteng Bebas Kabut Asap (KBKA).

“Hotspot nihil dan kualitas udara masih baik. Namun, ini tidak berarti kita lengah. Musim kemarau basah tetap bisa berubah menjadi ancaman jika ada pembakaran lahan. Fokus utama kami tetap pencegahan melalui patroli dan sosialisasi,” ujar Alpius.

77 Poslap untuk Deteksi Dini

Menurut Alpius, pembentukan 77 Poslap merupakan inovasi penting agar deteksi dini titik api bisa lebih cepat, sekaligus memperkuat koordinasi di lapangan.

“Komitmen kami adalah memperkuat pencegahan. Dengan adanya Poslap di seluruh kabupaten/kota, setiap potensi karhutla bisa langsung dipantau dan ditangani sebelum meluas,” tegasnya.

Selain itu, pemeliharaan peralatan dan kesiapan sarana prasarana menjadi perhatian serius. Alpius mengingatkan agar semua unit siap digunakan sewaktu-waktu.

BACA JUGA:Hari Pengayoman ke-80, Kanwil Kemenkumham Gelar Jalan Sehat dan Senam Bersama

Sinergi Lintas Sektor

Dalam pencegahan karhutla, BPBD Kalteng menekankan pentingnya kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, akademisi, komunitas, pengusaha, dan media.

“Pemeliharaan peralatan harus optimal. Jangan sampai saat darurat peralatan kita tidak siap. Sinergi lintas sektor adalah kunci agar pencegahan karhutla berjalan efektif,” jelas Alpius.

BPBD juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

“Kami mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjaga hutan dan lahan. Jangan membakar, segera laporkan jika menemukan titik api. Pencegahan jauh lebih mudah daripada pemadaman,” pungkas Alpius.

Sumber: