Pemprov Kalteng Siapkan 10.000 Beasiswa Kuliah Gratis, SDM Lokal Jadi Prioritas!

DISWAYKALTENG.ID - Kabar gembira datang untuk mahasiswa di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Pemerintah provinsi resmi menyiapkan 10.000 beasiswa Program Kuliah Gratis bagi mahasiswa yang tersebar di puluhan kampus.

Program ini merupakan langkah strategis Pemprov Kalteng untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) daerah. Dengan begitu, generasi muda Kalteng diharapkan mampu bersaing di level nasional maupun global.

Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, dari total kuota 10.000 beasiswa, sudah ada 3.060 mahasiswa penerima yang mendapatkan manfaatnya.

“Besaran nominal beasiswa sudah langsung dikirim ke rekening universitas, bukan ke rekening mahasiswa. Jadi, semua biaya kuliah ditanggung penuh tanpa pungutan tambahan,” jelas Reza di Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Minggu (17/8/2025).

32 Kampus di Kalteng Sudah Bekerja Sama

BACA JUGA:Grup Hidayatul Insan Palangka Raya Sabet Juara I Festival Seni Budaya Islam Kalteng 2025

Sebanyak 32 kampus di Kalimantan Tengah ikut bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk menyalurkan program ini. Dengan skema yang sudah ditetapkan, mahasiswa yang lolos beasiswa tidak boleh lagi dikenai pungutan tambahan dari pihak kampus.

Artinya, benar-benar sesuai namanya: kuliah gratis tanpa biaya tersembunyi.

Kuota Tersisa 6.940 Beasiswa: Tepat Sasaran Jadi Kunci

Dari total kuota, masih ada 6.940 beasiswa yang belum tersalurkan. Meski begitu, Reza menegaskan bahwa penyalurannya akan tetap selektif agar tepat sasaran.

“Bisa saja diberikan dengan mudah, tapi Pak Gubernur menekankan agar bantuan ini benar-benar tepat sasaran. Jangan sampai yang tidak berhak justru menerima,” tegasnya.

Hal ini sekaligus menjadi perhatian utama Pemprov agar program pendidikan tidak hanya populis, tetapi juga berdampak nyata bagi mahasiswa yang benar-benar membutuhkan.

Visi Jangka Panjang Pendidikan Kalteng

Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, menambahkan bahwa program ini adalah langkah awal. Untuk jangka menengah dan panjang, jumlah beasiswa bahkan akan lebih besar lagi sesuai dengan visi-misi pembangunan 2026.

Dalam acara pembukaan orientasi mahasiswa baru Universitas Palangka Raya 2025, Agustiar menekankan bahwa pendidikan merupakan pilar utama pembangunan daerah.

“Kita punya potensi SDM yang besar. Kalau tidak kita jemput bola, potensi itu bisa hilang. Mahasiswa inilah generasi Kalteng ke depan,” kata Agustiar.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya membangun karakter generasi muda melalui nilai gotong royong, silaturahmi, dan kekuatan moralitas.

Apa Dampak 10.000 Beasiswa Kuliah Gratis bagi Kalteng?

BACA JUGA:Pemprov Kalteng Gelar Rapat Koordinasi KKR Gebyar Kemerdekaan ke-80 RI

Manfaat Jangka Pendek:

• Membantu mahasiswa dari keluarga kurang mampu melanjutkan kuliah tanpa terbebani biaya.

• Menjadi solusi mengurangi angka putus kuliah di Kalteng.

Manfaat Jangka Panjang:

• Meningkatkan kualitas SDM lokal agar siap menghadapi tantangan era industri dan digitalisasi.

• Membentuk generasi muda dengan basis ilmu, karakter, dan daya saing tinggi.

Tantangan:

 

• Pengawasan distribusi beasiswa agar tepat sasaran.

• Mencegah penyalahgunaan kuota atau pungutan tambahan dari kampus.

Sumber: