BPBD Tegaskan Komitmen Kalteng Bebas Kabut Asap 2025

BPBD Tegaskan Komitmen Kalteng Bebas Kabut Asap 2025

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib, menegaskan bahwa ketangguhan tim menjadi ujung tombak keberhasilan.-ist-

PALANGKA RAYA, DISWAY.ID– Hampir tiga bulan sejak posko krisis dan 77 pos lapangan (poslap) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Tengah diaktifkan pada 11 Juni 2025, semangat personel di lapangan tetap terjaga.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib, menegaskan bahwa ketangguhan tim menjadi ujung tombak keberhasilan dalam menanggulangi karhutla.

“Tim di lapangan adalah ujung tombak. Kita upayakan jangan sampai apinya membesar, dan kalau ada titik api, harus dipadamkan sedini mungkin,” tegas Toyib, Selasa (9/9/2025).

BACA JUGA:Hujan Deras Tak Hapus Ancaman Karhutla, BPBD Kalteng Tetap Siaga

Relawan dan Teknologi Jadi Kunci Pencegahan Karhutla

Toyib memberikan apresiasi kepada seluruh petugas yang tergabung dalam posko, termasuk relawan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Berkat kesiapsiagaan dan kerja cepat, Kalimantan Tengah sejauh ini berhasil menekan potensi kabut asap yang kerap menjadi masalah tahunan.

Menurutnya, keberhasilan ini sejalan dengan misi Gubernur Kalimantan Tengah untuk mewujudkan “Kalteng Bebas Kabut Asap 2025.”

Sejumlah strategi dilakukan, mulai dari patroli rutin di darat dan perairan hingga penerapan teknologi modifikasi cuaca dengan dukungan BNPB.

“Modifikasi cuaca adalah strategi penting untuk menambah curah hujan di wilayah rawan kebakaran. Tapi tetap saja, patroli rutin di lapangan tidak bisa ditinggalkan,” jelas Toyib.

Meski intensitas hujan meningkat dalam beberapa pekan terakhir, Toyib mengingatkan bahwa lahan gambut yang mudah kering tetap menyimpan potensi kebakaran.

BACA JUGA:Toko RUMI PKK Diresmikan, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Keluarga

“Komitmen kita adalah mewujudkan Kalimantan Tengah bebas kabut asap tahun 2025. Jangan sampai ada kebakaran yang meluas. Ini tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.

Sumber: