Hujan Deras Tak Hapus Ancaman Karhutla, BPBD Kalteng Tetap Siaga

PALANGKA RAYA, DISWAY.ID– Hujan deras yang mengguyur Kalimantan Tengah beberapa pekan terakhir bahkan sempat menimbulkan banjir di sejumlah daerah. Namun, curah hujan ini tidak serta merta menghapus ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Menjelang 30 hari masa aktivasi pos lapangan (poslap) karhutla se-Kalteng, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan bahwa kewaspadaan harus terus dijaga, terutama di wilayah rawan yang masih menyimpan potensi kebakaran.

BACA JUGA:Kanwil Ikuti Pelatihan Teknis Jaminan Fidusia Kemenkum 2025

1.793 Titik Hotspot, 720 Hektare Lahan Terbakar

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBPK Provinsi Kalteng, Alpius Patanan, menyebut meski hujan sering turun, potensi karhutla tetap ada, khususnya di kawasan gambut wilayah tenggara dan selatan Kalteng.

“Personil di lapangan kami dorong untuk tetap siaga. Hujan memang sering turun, bahkan banjir melanda beberapa daerah, tapi karhutla tidak boleh diabaikan,” ujarnya, Senin (8/9/2025).

Berdasarkan laporan harian per 7 September 2025:

• Tercatat 1 hotspot tanpa kejadian karhutla.
• Secara akumulasi sejak 1 Januari hingga 7 September 2025: 1.793 titik hotspot terpantau.
• Tercatat 485 kali kejadian karhutla dengan luas lahan terbakar mencapai 720,81 hektare.

77 Pos Lapangan Disiagakan

Sebagai langkah antisipasi, BPBD mengaktifkan 77 pos lapangan (poslap) penanggulangan karhutla di seluruh Kalteng. Status siaga darurat juga ditetapkan melalui sejumlah keputusan kepala daerah.

BACA JUGA:Pemprov Terima Peserta Sespimti Polri Dikreg ke-34, Bahas Potensi SDA dan Digital Leadership

SK Gubernur Kalteng Nomor 188.44/288/2025 menetapkan status siaga darurat bencana karhutla mulai 29 Juli–20 Oktober 2025.

Kabupaten yang menetapkan status serupa:

• Sukamara (11 Juni–8 September 2025)
• Kotawaringin Timur (1 Agustus–29 Oktober 2025)
• Kotawaringin Barat (4 Agustus–4 November 2025)

Fokus pada Personel dan Peran Masyarakat

Kepala Pelaksana BPBD Kalteng, Ahmad Toyib, S.STP., M.Si, menekankan pentingnya kesiapsiagaan personel. Latihan, simulasi, hingga pengarahan dari tim profesional rutin digelar.

Sumber: