Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Marah ke Suporter Persikas: Saya Lagi Bicara dengan Ibu Pemulung, Bukan Bahas Bola

Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Marah ke Suporter Persikas: Saya Lagi Bicara dengan Ibu Pemulung, Bukan Bahas Bola

Dedi Mulyadi nampak marah kepada suporter Persikas di acara 'Nganjang Ka Warga' pada Rabu malam (28/5/2025).-Pasundan Ekspres-

BACA JUGA:Rawan Disusupi Narkoba, Perbatasan Kalbar-Kalteng Butuh Pengawasan Ketat dan Fasilitas Penunjang

Menurut Dedi, peristiwa itu menjadi contoh nyata bagaimana fanatisme sempit bisa menghilangkan empati. Ia menyayangkan bagaimana orang-orang bisa begitu terobsesi membela klub bola kesayangan mereka, tapi gagal memahami penderitaan nyata yang terjadi di depan mata mereka.

“Yang paling penting adalah bahwa hilangnya nalar rasa, hilangnya hati dan hilangnya cinta. Orang yang terlalu mengedepankan ego demi klub bola, tapi mengabaikan penderitaan rakyat, itu memprihatinkan,” ucap Dedi penuh penekanan.

Tak Takut Dinilai Emosional

Dedi Mulyadi pun menyadari bahwa tindakannya bisa dianggap tidak populer. Ia bahkan menyebut kemungkinan dirinya bakal diberi label “pemimpin emosional”.

Namun, ia menegaskan bahwa mendidik rakyat dan menjaga adab di ruang publik jauh lebih penting daripada sekadar menjaga citra atau elektabilitas.

“Kemarahan saya akan di-framing jadi pemimpin yang emosional dan dibawa ke mana-mana. Tapi bagi saya, mendidik rakyat jauh lebih penting daripada popularitas,” pungkasnya.

Reaksi Warganet: Pro Kontra Muncul

Tak pelak, video momen Dedi marah ini menjadi viral dan memantik beragam komentar warganet. Ada yang mendukung sikap tegasnya, menganggap Dedi sedang menjaga nilai empati di tengah masyarakat.

Tapi ada juga yang menilai kemarahannya terlalu berlebihan dan tidak pantas ditunjukkan di depan publik.

“Menurut saya sih Dedi benar, masa lagi acara haru begitu malah nyelipin teriakan bola,” komentar akun @rinairna di YouTube.

Namun, ada juga yang bilang, “Pak Dedi bisa kok sampaikan tanpa marah-marah. Tetap profesional,” tulis akun @prabu2025.

 

Sumber: Pasundan Ekspres

Sumber: