Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Marah ke Suporter Persikas: Saya Lagi Bicara dengan Ibu Pemulung, Bukan Bahas Bola

DISWAYKALTENG.ID - Suasana haru di acara Nganjang Ka Warga di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Rabu malam (28/5/2025), mendadak berubah menjadi panas.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang sedang berdialog dengan masyarakat, tiba-tiba naik pitam. Penyebabnya? Sekelompok suporter Persikas Subang membentangkan spanduk dan meneriakkan yel-yel klub bola kesayangan mereka di tengah acara.

Lewat akun Instagram pribadinya, Dedi akhirnya buka suara dan menjelaskan alasan di balik kemarahannya yang viral di media sosial. Menurutnya, kejadian itu terjadi saat ia tengah berdialog dengan seorang ibu yang hidup dalam kondisi sangat memprihatinkan.

Dialog Haru yang Terganggu Teriakan

“Saya malam itu marah karena ada sekelompok orang yang tidak memiliki adab dalam hidupnya,” tulis Dedi dalam unggahan video berdurasi 3 menit itu.

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Murka di Acara Nganjang Ka Warga: Gegara Spanduk Persikas Subang, Suasana Haru Berubah Tegang!

Ia menceritakan bahwa saat itu ia tengah mendengarkan kisah seorang ibu yang membesarkan empat anaknya hanya dengan memulung botol bekas. Sang ibu ditinggal suami yang memilih menikah lagi.

“Air mata saya jatuh karena rasa empati pada derita seorang ibu, tapi anak-anaknya tumbuh baik. Dalam suasana itu, mereka malah teriak-teriak soal Persikas,” lanjut Dedi, masih dengan nada kesal.

Fanatisme Bola yang Tak Tepat Tempat

Dedi Mulyadi menilai, sikap suporter tersebut sangat tidak pada tempatnya. Ia menyayangkan aksi membentangkan spanduk serta meneriakkan yel-yel soal klub sepak bola Persikas Subang, yang kabarnya tengah dalam kondisi tak menentu setelah berpindah kepemilikan.

"Ini forum rakyat, bukan forum bola. Saya lagi bicara soal nasib warga, bukan transfer klub bola. Jangan samakan keduanya,” tegasnya.

Dalam acara yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Humas Jabar, Dedi tampak sangat geram. Ia bahkan sempat menunjuk langsung ke arah para pendukung Persikas dari atas panggung sambil berkata keras:

“Hei berhenti kamu! Ini bukan forum Persikas, ini forum saya. Siapa kamu? Turunkan spanduknya, turunkan!”

Dedi: “Ini tentang empati, bukan ego!”

Sumber: