BRMP Kalteng Hadiri Apel Nasional, Mentan Tegaskan Komitmen Percepatan Swasembada Pangan
Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kalimantan Tengah mengikuti Apel Nasional Bersama Menteri Pertanian yang digelar secara daring oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPSDMP) Kementerian Pertanian-ist-
PALANGKA RAYA – Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kalimantan Tengah mengikuti Apel Nasional Bersama Menteri Pertanian yang digelar secara daring oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPSDMP) Kementerian Pertanian, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum konsolidasi lintas sektor untuk memperkuat upaya percepatan swasembada pangan nasional.
Apel nasional diikuti jajaran Kementerian Pertanian, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, penyuluh pertanian, serta seluruh unit pelaksana teknis, termasuk BRMP. Melalui forum tersebut, seluruh unsur pertanian menyelaraskan kembali peran strategis dalam kebijakan peningkatan produksi pangan.
BACA JUGA:Rakor Penanggulangan Kemiskinan Kalteng 2025, Perubahan Pola Jadi Sorotan Utama
Dalam arahannya, Menteri Pertanian menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyuluh pertanian yang disebutnya sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan.
“Kita telah mencapai swasembada pangan dalam empat tahun terakhir. Para penyuluh adalah obor garda terdepan Kementerian Pertanian. Jika ada persoalan di lapangan, segera laporkan melalui kanal pengaduan,” ujarnya.
Mentan juga mengumumkan penurunan harga pupuk subsidi sebesar 20 persen. Ia meminta kebijakan tersebut segera disosialisasikan kepada petani agar akses terhadap pupuk bersubsidi semakin mudah.
Seluruh bentuk bantuan pemerintah, kata dia, harus diketahui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sebelum disalurkan.
“Jika ada permasalahan dalam penyaluran bantuan, segera laporkan kepada PPL. Jika ada pihak yang meminta imbalan, jangan ragu melapor,” tegasnya.
BACA JUGA:Tasyakuran Hari Bakti Imigrasi-Pemasyarakatan Digelar di Palangka Raya
Ia menambahkan bahwa pengajuan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) harus mengutamakan kelompok tani dari keluarga tidak mampu agar bantuan tetap sasaran.
Melalui apel nasional ini, BRMP Kalteng menegaskan komitmennya memperkuat koordinasi dengan pemangku kepentingan serta mendukung langkah strategis pemerintah dalam percepatan swasembada pangan.
Sumber: