Tasyakuran Hari Bakti Imigrasi-Pemasyarakatan Digelar di Palangka Raya
Peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Ke-1 Tahun 2025-ist-
PALANGKA RAYA – Peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Ke-1 Tahun 2025 digelar melalui acara tasyakuran di Aula Luar Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Rabu (19/11/2024).
Kegiatan bertema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian Untuk Bangsa” ini menandai satu tahun berdirinya kementerian baru tersebut setelah berpisah dari Kementerian Hukum dan HAM.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Kalteng, I Putu Murdiana, menegaskan bahwa peringatan ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan momentum refleksi atas amanah menjaga kedaulatan negara dan pembinaan humanis.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Kalteng Mulai Kerja dengan Sidak Hangat
Ia menekankan pentingnya penguatan nilai PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, Akuntabel) dalam seluruh lini pelayanan.
Menurut Putu, berbagai program akselerasi telah dijalankan selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk peningkatan produktivitas warga binaan.
“Total upah yang diberikan kepada warga binaan mencapai Rp700.153.577. Ini bentuk transformasi pemasyarakatan yang produktif,” ujarnya.
Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran memberikan arahan yang menekankan pentingnya membangun kebersamaan melalui filosofi lokal Huma Betang, Hasupa Hasundau, dan Satu Ramin. Ia menilai nilai-nilai tersebut menjadi dasar kuat untuk memperkuat sinergi pelayanan publik.
“Semangat Hasupa Hasundau dan Satu Ramin harus menular ke seluruh jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” kata Gubernur.
BACA JUGA:Kemenkum Kalteng Ikuti Edukasi KI Mekanisme Internasional
Gubernur juga mengapresiasi program pemberdayaan warga binaan di sektor pertanian lahan gambut, yang menurutnya dapat bersinergi dengan posisi Kalteng sebagai penyangga pangan nasional. Ia berharap vokasi tersebut menjadi bagian dari kontribusi menuju Indonesia Emas 2045.
“Kita harus kuat menyatukan tekad, melangkah membangun penduduk negara. Satu langkah, satu semangat, satu kemenangan untuk masyarakat,” ujarnya.
Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada sejumlah instansi yang dinilai berkontribusi dalam pelayanan masyarakat, disusul ramah tamah dan foto bersama.
Momentum ini menjadi peneguhan komitmen seluruh jajaran untuk memperkuat budaya kerja yang adaptif, berintegritas, dan relevan dengan kebutuhan bangsa.
Sumber: