ASN Kalteng Perkuat Integritas Lewat Ibadah Oikumene: Bekerja Seperti untuk Tuhan, Bukan untuk Manusia

Foto bersama sesuai kegiatan ibadah.-ist-
PALANGKA RAYA, DISWAY.ID — Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Prov. Kalteng menggelar Ibadah Oikumene bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) beragama Kristen dan Katolik, Rabu (14/10/2025), di Aula DKP Prov. Kalteng, Jalan Willem A.S. No. 9, Palangka Raya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan mental dan kerohanian ASN Kalteng untuk membentuk pribadi aparatur yang berintegritas, berketeladanan, serta memiliki semangat pelayanan yang tulus.
Plt. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas TPHP Kalteng, Nina Ariani, mewakili Kepala Dinas Rendy Lesmana, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat karakter ASN Kristiani agar jujur, rendah hati, dan berorientasi pada pelayanan publik.
BACA JUGA:Forum Komunikasi Media 2025 Bahas Sinergi Digital dan Literasi Syariah di Kalteng
“Sebagai instansi teknis di bidang pembangunan pertanian, ASN tidak hanya dituntut cakap secara profesional, tetapi juga memiliki fondasi spiritual yang kuat dalam menghadapi tantangan pekerjaan. Bekerja bukan semata kewajiban, melainkan bentuk pengabdian kepada Tuhan dan negara,” ujarnya.
Dalam renungan rohani, Pendeta Agustinus Bamonturu, Ketua Majelis Resort GKE Palangka Raya Hulu, membagikan pesan dari Kolose 3:23 dan Pengkhotbah 3:22. Ia menegaskan pentingnya bekerja dengan hati yang tulus, seolah untuk Tuhan, bukan untuk manusia.
"ASN dipanggil untuk bekerja dengan integritas dan sukacita, agar menjadi teladan dalam pelayanan publik,” katanya.
Kegiatan ini juga dihadiri para pensiunan ASN, termasuk Kristian Tamus, tokoh senior yang menjadi bagian dari sejarah berdirinya persekutuan Oikumene ASN Pemprov Kalteng sejak 1985. Ia mengapresiasi semangat kebersamaan lintas generasi yang terus hidup hingga kini.
"Persekutuan ini seperti mozaik yang memancarkan keindahan dalam perbedaan. Kita berharap akan terus lahir generasi perekat yang menjaga semangat persaudaraan ASN Kristen di Kalteng,” ujar Kristian.
Sementara itu, pemimpin pujian Goalter Zoko menambahkan bahwa ibadah ini menjadi sarana memperkuat nilai moral dan spiritual ASN. Ia menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara tanggung jawab kedinasan dan panggilan iman.
BACA JUGA:Lagu 'Menasai' Menggema, Kafilah Kalteng Tampil Memukau di Pembukaan STQH Nasional XXVIII 2025
"Keanekaragaman bahasa dan budaya ASN di Kalteng bukan penghalang, tetapi kekayaan yang patut disyukuri. Seperti pujian yang dinyanyikan dalam tiga bahasa—Dayak, Batak, dan Indonesia—semua menyatu dalam harmoni,” tuturnya.
Kegiatan pembinaan mental dan kerohanian ASN ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam menumbuhkan budaya kerja yang berlandaskan nilai spiritualitas, kejujuran, dan pelayanan publik yang humanis.
Sumber: