Huma Betang Night Jadi Sorotan, Pemprov Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Berbasis Budaya

Huma Betang Night Jadi Sorotan, Pemprov Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Berbasis Budaya

Forum Fasilitasi dan Monitoring Bidang Kepariwisataan 2025 menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata.-ist-

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Forum Fasilitasi dan Monitoring Bidang Kepariwisataan 2025 menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi dan pelestarian budaya daerah.

Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (25/9/2025), resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (Sahli KSDM) Hamka, mewakili Plt. Sekda Prov. Kalteng.

Dengan mengangkat tema “Huma Betang Night (HBN) sebagai Ruang Kreasi dan Pelestarian Budaya Kalimantan Tengah”, kegiatan ini turut dihadiri Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng, perwakilan Biro Kesra, Dinas Koperasi, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata se-Kalteng.

BACA JUGA:Rapat Progres Data Desa untuk Dukung Program Kartu Huma Betang Sejahtera

Potensi Alam dan Budaya Kalteng Jadi Andalan

Dalam sambutannya, Hamka menegaskan bahwa Kalimantan Tengah memiliki potensi pariwisata luar biasa, mulai dari kawasan konservasi, ekowisata sungai dan danau, hutan tropis, hingga seni budaya Dayak yang sarat nilai sejarah dan spiritual.

“Potensi sebesar apa pun tidak akan memberi manfaat optimal tanpa perencanaan yang baik, fasilitasi tepat, dan monitoring berkesinambungan,” ujarnya.

Hamka menambahkan, forum ini harus menjadi wadah evaluasi dan strategi pengembangan destinasi ke depan, termasuk:

  • Mengidentifikasi tantangan pariwisata daerah
  • Mendorong inovasi dan kreativitas agar menarik wisatawan domestik maupun mancanegara
  • Memperkuat kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat lokal
  • Menekankan prinsip pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan serta menghargai budaya lokal

“Pariwisata harus menjadi penggerak ekonomi, membuka lapangan kerja, sekaligus memperkuat identitas budaya daerah,” tegasnya.

BACA JUGA:Explore Seruyan, Surga Wisata Tersembunyi di Kalimantan Tengah!

Huma Betang Night Catat Omzet Miliar Rupiah

Plt. Kepala Biro Kesra, Ahmad Husain, melaporkan bahwa forum ini juga sekaligus menjadi evaluasi kinerja terhadap penyelenggaraan Huma Betang Night (HBN).

Sejak digelar hingga 10 kali, HBN berhasil mencatat omzet Rp1,071 miliar dari pelaku UMKM yang terlibat. Angka ini menjadi bukti nyata kontribusi pariwisata berbasis budaya dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.

Lebih jauh, Ahmad menekankan bahwa program kesejahteraan rakyat yang dijalankan Biro Kesra harus dipahami secara lebih luas. “Bukan hanya soal aspek keagamaan, tapi juga mencakup pendidikan, kesehatan, hingga kebudayaan,” katanya.

Sumber: