Hutan Adat Jadi Pilar Gunung Mas Bermartabat, Begini Strategi Bupati Jaya Samaya Monong!

Hutan Adat Jadi Pilar Gunung Mas Bermartabat, Begini Strategi Bupati Jaya Samaya Monong!

Forum Koordinasi Pemangku Kepentingan Masyarakat Hukum Adat Kabupaten Gunung Mas Tahun 2025 yang digelar di Aula Gedung Bapperida, Senin (22/9/2025).-ist-

KUALA KURUN, DISWAY.ID– Pemerintah Kabupaten Gunung Mas kembali menegaskan komitmennya menjaga dan mengelola hutan adat secara berkelanjutan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong, saat membuka Forum Koordinasi Pemangku Kepentingan Masyarakat Hukum Adat Kabupaten Gunung Mas Tahun 2025 yang digelar di Aula Gedung Bapperida, Senin (22/9/2025).

Acara strategis ini digagas Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Gunung Mas dan menghadirkan beragam pemangku kepentingan: perangkat daerah, camat, Dewan Adat Dayak, Damang, Mantir Adat, hingga NGO besar seperti WWF Indonesia, Borneo Nature Foundation (BNF), Borneo Institute (BIT), AMAN Gunung Mas, dan Yayasan Tambuhak Sinta (YTS).

BACA JUGA:Joko Martanto Tekankan Pentingnya HKI, Mahasiswa Kapuas Diajak Jadi Generasi Inovatif

Hutan Adat, Identitas dan Martabat

Dalam sambutannya, Bupati Jaya menegaskan bahwa forum ini adalah wadah koordinasi untuk memperkuat kelembagaan masyarakat hukum adat pasca-penetapan SK Hutan Adat, sekaligus mengidentifikasi potensi, peluang, dan tantangan di lapangan.

“Hutan adat bukan hanya sumber kehidupan, tapi juga bagian dari identitas budaya dan martabat masyarakat Gunung Mas,” tegas Jaya Samaya Monong.

Ia juga menyebut pengelolaan hutan adat harus memberi manfaat ekologis, sosial, budaya, dan ekonomi. Karena itu, Pemkab Gunung Mas menaruh perhatian serius pada peningkatan kapasitas Damang dan Mantir Adat, serta tata kelola hutan yang terukur.

Kolaborasi Jadi Kunci

Forum ini juga menjadi ruang kolaborasi. Semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, lembaga adat, NGO, hingga akademisi, diajak aktif dalam pengelolaan hutan adat.

BACA JUGA:ASN Kalteng Dibekali Penguatan HAM, Kanwil Tegaskan Pelayanan Publik Harus Responsif dan Inklusif

“Dengan kerja sama yang solid, saya yakin hutan adat di Gunung Mas akan terkelola secara berkelanjutan, memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian alam untuk generasi kini dan mendatang,” ujar Bupati.

Selain Bupati, hadir pula Kepala Bapperida Gunung Mas serta Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kahayan Hulu dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng yang ikut memaparkan kebijakan dan sinergi lintas sektor.

Bupati juga menyinggung Program Tambun Bungai Bermartabat sebagai pilar pembangunan daerah.

Sumber: