Kevin Diks Cetak Gol Bersejarah di Bundesliga: Pemain Indonesia Pertama yang Bobol Gawang di Liga Jerman!

Kevin Diks Cetak Gol Bersejarah di Bundesliga: Pemain Indonesia Pertama yang Bobol Gawang di Liga Jerman!

Kevin-Diks-Borussia-Mochengladbach-911-ilustrasi-

DISWAYKALTENG.ID - Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, kembali menorehkan tinta emas dalam perjalanan kariernya di Eropa.

Pada laga Bundesliga pekan ke-10 musim 2025/2026, Minggu (9/11/2025) dini hari WIB, pemain berdarah Maluku itu mencetak gol bersejarah dalam kemenangan Borussia Monchengladbach atas FC Koln dengan skor 3-1.

Pertandingan bertajuk Rhine Derby yang digelar di Borussia-Park itu bukan sekadar tiga poin penting bagi tim asuhan Gerardo Seoane, tetapi juga menjadi momen monumental bagi sepak bola Indonesia.

Pasalnya, Kevin Diks resmi menjadi pemain Indonesia pertama yang berhasil mencetak gol di Bundesliga, kasta tertinggi sepak bola Jerman.

Gol Penalti Bersejarah Kevin Diks

BACA JUGA:Kapolda Kalteng Evaluasi Kinerja dan Tegaskan Dukungan Program Nasional

Gol bersejarah tersebut lahir di menit ke-61, saat wasit memberikan hadiah penalti untuk Gladbach setelah bola mengenai tangan bek Koln, Kristoffer Lund, di area kotak terlarang.

Dengan penuh ketenangan, Kevin Diks yang dipercaya sebagai algojo utama, menuntaskan penalti itu dengan sempurna. Tendangan keras ke sisi kiri gawang membuat kiper Koln, Marvin Schwäbe, tak berkutik.

“Gol Bundesliga pertama kalinya untuk Kevin Diks,” tulis akun resmi @bundesliga di Instagram, disertai video selebrasi sang pemain yang disambut rekan-rekannya dengan sorak gembira.

Bagi Kevin, ini adalah gol perdana sejak berseragam Borussia Monchengladbach di awal musim 2025/2026. Gol ini sekaligus mempertegas kontribusinya yang semakin besar di lini belakang dan kepercayaan besar yang diberikan pelatih kepadanya.

Ulasan Jalannya Pertandingan Rhine Derby

Pertandingan antara Borussia Monchengladbach vs FC Koln berlangsung dengan tensi tinggi sejak awal. Gladbach sebenarnya sempat mendapatkan peluang emas lebih dulu di penghujung babak pertama setelah wasit menunjuk titik putih.

Namun, Haris Tabakovic gagal memanfaatkan peluang tersebut, membuat skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Gladbach tampil lebih agresif. Hasilnya, Philipp Sander membuka keunggulan di menit ke-52 lewat tembakan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti.

Tak lama kemudian, giliran Kevin Diks mencetak gol dari titik penalti di menit ke-61, menggandakan keunggulan tuan rumah menjadi 2-0.

Tabakovic kemudian menebus kegagalannya dengan mencetak gol ketiga Gladbach hanya tiga menit berselang, membawa tim unggul 3-0.

Koln sempat memperkecil ketertinggalan lewat penalti Luca Waldschmidt di masa injury time, namun skor akhir 3-1 tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Dua Kemenangan Beruntun, Gladbach Naik ke Papan Tengah

Kemenangan atas Koln menjadi dua kemenangan beruntun bagi Borussia Monchengladbach di Bundesliga musim ini.

Tambahan tiga poin membuat mereka naik ke posisi 12 klasemen sementara dengan koleksi 9 poin, menjauh dari zona degradasi yang sebelumnya menghantui.

Sementara FC Koln harus puas tertahan di posisi ke-9 dengan raihan 14 poin.

Pelatih Gerardo Seoane memuji kontribusi Kevin Diks pasca pertandingan.

“Kevin tampil sangat disiplin, dan penalti yang ia eksekusi menunjukkan karakternya sebagai pemain bermental kuat. Ia layak mendapatkannya,” ujar Seoane dalam konferensi pers usai laga.

Sejarah Baru untuk Sepak Bola Indonesia

BACA JUGA:Atlet Silat Kalteng Raih Dua Perunggu di POPNAS 2025

Bagi publik Tanah Air, gol Kevin Diks bukan sekadar catatan pribadi, tetapi tonggak sejarah bagi sepak bola Indonesia di kancah Eropa.

Sebelumnya, sejumlah pemain Indonesia pernah berkarier di luar negeri seperti Sandy Walsh (KV Mechelen, Belgia), Elkan Baggott (Ipswich Town, Inggris), dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze, Belgia).

Namun, belum ada yang mencatatkan nama di papan skor liga besar seperti Bundesliga hingga Kevin Diks melakukannya.

 

Pemain kelahiran Apeldoorn, Belanda, 6 Oktober 1996 itu, kini menjadi simbol kebanggaan baru bagi Timnas Indonesia.

Golnya di Bundesliga menegaskan bahwa pemain berdarah Indonesia mampu bersaing di level tertinggi sepak bola dunia.

Sumber: