Jay Idzes Peringatkan Pemain Lebanon: Jangan Main Kasar, Indonesia Fokus ke Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes--
DISWAYKALTENG.ID - Timnas Indonesia harus menghadapi pertandingan sulit saat melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9/2025).
Meski skuad Garuda tampil dominan sepanjang laga, mereka dibuat frustrasi oleh permainan bertahan Lebanon yang diwarnai banyak pelanggaran keras.
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menegaskan bahwa dirinya sudah memperingatkan para pemain Lebanon agar tidak bermain kasar.
Menurut pemain US Sassuolo tersebut, permainan keras memang wajar terjadi di sepak bola, tetapi ada batasannya.
Apalagi, Indonesia sedang mempersiapkan diri menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan digelar pada Oktober mendatang.
BACA JUGA:Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Imbang 0-0 Lawan Lebanon
Timnas Indonesia Dominan, Lebanon Frustrasi
Sejak awal laga, Timnas Indonesia tampil menekan. Anak asuh Shin Tae-yong bahkan mencatat penguasaan bola hingga 81 persen dengan total 619 operan sukses, jauh melampaui Lebanon yang hanya mencatat 141 operan.
Kondisi tersebut memaksa Lebanon bermain sangat bertahan. Tertekan di sepanjang laga, pemain Lebanon mencoba berbagai cara untuk menghentikan serangan Garuda, termasuk melakukan pelanggaran keras yang membuat pertandingan panas.
Jelang akhir pertandingan, tensi semakin meningkat usai salah satu pemain Lebanon melakukan tekel berbahaya yang memicu emosi para pemain Indonesia.
Jay Idzes: Pelanggaran Wajar, Tapi Jangan Berlebihan
Jay Idzes mengaku dirinya sudah mencoba berbicara dengan beberapa pemain Lebanon sejak babak pertama. Ia bahkan sudah memberi peringatan agar permainan tetap bersih.
“Terkadang pelanggaran bisa terjadi, itu bagian dari permainan. Tetapi jika terlalu berlebihan, tentu bisa membahayakan. Saya sudah berbicara dengan beberapa pemain Lebanon. Mereka bahkan sempat meminta maaf jika melakukan pelanggaran,” ujar Jay kepada media di Surabaya.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Ditahan Imbang Lebanon, Erick Thohir: Pengalaman Berharga Hadapi Gaya Timur Tengah
Idzes menambahkan, dirinya hanya ingin menjaga agar pertandingan tetap berjalan sehat, mengingat Indonesia akan menghadapi laga penting di kualifikasi Piala Dunia.
“Kita punya dua pertandingan penting bulan depan. Kita ingin menjaga semua pemain tetap sehat. Jadi saya katakan kepada mereka, mari kita main bersih. Jangan ada niat mencederai,” tambahnya.
Fokus pada Kualifikasi Piala Dunia 2026
Meski laga kontra Lebanon berjalan keras, Jay Idzes bersyukur tidak ada pemain Indonesia yang mengalami cedera serius. Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental agar tetap siap menghadapi kualifikasi.
“Penting bagi kita untuk tetap tenang, tetap bersatu sebagai tim. Kadang emosi memang bisa naik, tetapi yang terpenting sekarang semua pemain sehat. Tidak ada yang cedera dan kita bisa fokus pada pertandingan berikutnya,” kata Idzes.
Pernyataan Jay sekaligus menjadi pengingat bahwa pertandingan persahabatan FIFA Matchday bukan sekadar ajang uji coba, melainkan juga persiapan serius untuk laga resmi.
Timnas Indonesia Diuji Mental dan Kesabaran
Pertandingan melawan Lebanon tidak hanya menguji kualitas teknis Timnas Indonesia, tetapi juga mental. Bermain dengan dominasi penuh namun gagal mencetak gol membuat skuad Garuda dituntut sabar dalam menghadapi taktik lawan.
Sumber: