Debut Jay Idzes di Sassuolo Berakhir Pahit, Fabio Grosso Beberkan Kesalahan Fatal Kontra Cremonese

DISWAYKALTENG.ID - Penantian panjang akhirnya berakhir. Jay Idzes, bek timnas Indonesia yang baru saja direkrut Sassuolo musim panas ini, resmi menjalani debutnya di ajang Liga Italia 2025/2026.

Idzes dipercaya tampil sebagai starter ketika Sassuolo bertandang ke markas Cremonese pada pekan kedua Serie A, Jumat (2/8/2025). Namun sayang, laga perdana sang bek tidak berjalan manis. Sassuolo harus menelan kekalahan dramatis 2-3 di Stadio Giovanni Zini.

Pertandingan berlangsung panas sejak menit awal. Sassuolo kecolongan dua gol cepat lewat aksi Federico Terracciano dan Franco Vázquez yang hanya berselang dua menit.

Meski sempat bangkit dan menyamakan kedudukan lewat Andrea Pinamonti dan penalti Domenico Berardi, Sassuolo akhirnya tumbang setelah Manuel De Luca mengeksekusi penalti di menit ke-93.

Fabio Grosso Beberkan Kesalahan Fatal

Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, tak menutup mata bahwa kesalahan pemainnya, termasuk lini belakang yang dikawal Idzes, menjadi faktor utama kekalahan.

“Kecerobohan kami memang fatal. Tetapi bertahan di pertandingan setelah tertinggal 0-2 bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan semua orang,” ujar Grosso, dikutip dari Sassuolo News.

Menurutnya, Sassuolo sebenarnya punya peluang menang. Namun, kurang disiplin dalam menjaga ruang membuat lawan leluasa mencetak gol.

“Kami bahkan bisa menang, tetapi seharusnya kami tidak memberi lawan ruang. Penalti itu menghukum kami dan tentu sangat mengecewakan,” tambahnya.

Sang juara Piala Dunia 2006 bersama Italia itu menegaskan pentingnya evaluasi.

“Di Serie A, kalau Anda membuat kesalahan, maka mereka akan menghukum Anda. Itu harus jadi pelajaran untuk pertandingan berikutnya,” tegas Grosso.

BACA JUGA:Olympique de Marseille Beri Penghormatan untuk Gamma, Affan Kurniawan, dan Moh. Umar

Jay Idzes Jadi Sorotan di Laga Debut

Momen ini tentu menjadi sorotan bagi Jay Idzes. Setelah resmi didatangkan Sassuolo dengan mahar 8 juta euro (Rp 151 miliar) dari Venezia, publik menanti performa sang bek keturunan Belanda-Indonesia di level tertinggi Liga Italia.

Sebelumnya, Idzes tidak dimainkan saat Sassuolo melakoni laga perdana musim ini di Coppa Italia kontra Catanzaro, dan hanya duduk di bangku cadangan kala menghadapi Napoli pada pekan pertama Serie A.

Kesempatan debut yang akhirnya tiba justru berakhir pahit. Meski begitu, banyak pengamat menilai Idzes masih butuh adaptasi dengan ritme permainan Sassuolo serta intensitas Serie A yang jauh lebih tinggi.

Kekalahan yang Jadi Pelajaran

BACA JUGA:Sejarah Baru Sepak Bola Indonesia, Calvin Verdonk Siap Main di Liga Prancis dan Europa League

Kekalahan dari Cremonese jelas menjadi pelajaran penting bagi Sassuolo dan khususnya Jay Idzes. Di satu sisi, debut ini menunjukkan kepercayaan Grosso terhadap kemampuan sang pemain.

Namun di sisi lain, Idzes perlu membuktikan bahwa dirinya memang layak ditebus dengan harga mahal.

Dengan postur tinggi dan gaya bermain lugas, Idzes diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang bagi pertahanan Sassuolo. Tantangan berikutnya adalah menjaga konsistensi, meminimalisir kesalahan, dan segera menyatu dengan pola taktik Grosso.

Sumber: