Terancam Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026, Bagimana Nasib Gerald Vanenburg? Begini Kata Erick Thohir!

Gerald Vanenburg--
DISWAYKALTENG.ID - Kemungkinan besar, Timnas U-23 Indonesia terancam gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026. Kini, Garuda Muda berada di peringkat kelima dari 11 runner-up grup terbaik Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Padahal, hanya empat runner-up terbaik yang berhak mendampingi para juara grup menuju putaran final di Arab Saudi. Dengan kondisi ini, Indonesia wajib menang melawan Korea Selatan pada laga pamungkas Grup J, Selasa (9/9/2025) jika ingin menjaga peluang lolos.
Usai kemenangan telak 5-0 atas Makau U-23, perhatian publik beralih pada nasib pelatih Gerald Vanenburg dan masa depan proyek jangka panjang sepak bola Indonesia.
BACA JUGA:Menuju Piala Dunia U-17 2025, Timnas U-17 Indonesia Umumkan 25 Pemain TC di Bulgaria
Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan pernyataan tegas terkait arah pembangunan sepak bola nasional.
Ia menekankan bahwa hasil di Piala Asia U-23 bukan satu-satunya tolok ukur, melainkan ada rencana besar menuju Olimpiade 2028.
“Saat ini, kita sedang membangun strata tipe. Strata kepelatihan bahwa kita sudah direktur teknik Alexander Zwiers,” kata Erick Thohir pada Sabtu (6/9).
Fokus pada Identitas Permainan Timnas
Menurut Erick Thohir, hal paling penting adalah menjaga identitas gaya bermain Timnas Indonesia.
Ia menegaskan bahwa saat ini Timnas U-23 maupun senior sudah mulai konsisten dengan formasi empat bek dan permainan berbasis penguasaan bola serta menyerang.
“Memang diperlukan pembangunan sepak bola secara menyeluruh. Kalau kita melihat sekarang, formasi tim U-23 dan senior sudah mulai bermain dengan formasi empat bek,” jelasnya.
“Permainan berkonsep penguasaan bola dan menyerang. Ini kalau diubah terus, nantinya konsep pembangunan formasi ke depan berubah-ubah lagi,” tambah Erick.
Erick menilai konsistensi taktik sangat penting, agar pemain terbiasa dan tidak kehilangan arah setiap kali pergantian pelatih terjadi.
Capaian di Piala AFF U-23 2025 Jadi Modal
Meski posisi di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 rawan, Erick menilai performa Garuda Muda sejauh ini masih positif.
Ia mencontohkan keberhasilan Indonesia melaju ke final Piala AFF U-23 2025 dan bersaing ketat melawan Vietnam.
“Menurut saya, hasil Piala AFF U-23 2025 kemarin cukup baik. Kita back to back ketemu Vietnam di final. Itu bukan situasi yang merosot,” ujarnya.
Piala Asia U-23 Bukan Fokus Utama
BACA JUGA:FIFA Picu Kontroversi Soal Harga Tiket Piala Dunia 2026 dengan Sistem Dinamis
Lebih lanjut, Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI saat ini memprioritaskan target jangka panjang, yakni Olimpiade 2028. Karena itu, Piala Asia U-23 2026 bukan bagian langsung dari kualifikasi Olimpiade.
“Hari ini memang sudah saya sampaikan bahwa waktu itu kita bicara fokus di Olimpiade 2028. Piala Asia U-23 2026 ini tidak termasuk bagian dari kualifikasi Olimpiade. Jadi memang berbagai pertimbangan nanti kita lihat,” tutup Erick.
Sumber: