Menuju Piala Dunia U-17 2025, Timnas U-17 Indonesia Umumkan 25 Pemain TC di Bulgaria

Menuju Piala Dunia U-17 2025, Timnas U-17 Indonesia Umumkan 25 Pemain TC di Bulgaria

Timnas Indonesia U-17--

DISWAYKALTENG.ID - Ajang Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung pada November mendatang semakin dekat. Timnas U-17 Indonesia pun terus mematangkan persiapan.

Terbaru, PSSI merilis 25 nama pemain yang akan dibawa ke Bulgaria untuk menjalani pemusatan latihan (TC) intensif pada 1-14 September 2025.

Langkah ini menjadi bagian penting dari rangkaian persiapan skuad Garuda Muda usai tampil impresif di ajang Piala Kemerdekaan 2025 dengan status runner-up.

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, kembali mempercayakan sejumlah nama yang sudah familiar di skuad sebelumnya. Pemain seperti Daffa Al Gasemi, Fadly Alberto, Evandra Florasta, hingga Zahaby Gholy tetap menjadi andalan di lini depan maupun lini tengah.

Namun, ada satu nama yang cukup mencolok karena absen, yakni Mathew Baker. Pemain diaspora yang berbasis di Australia itu diketahui masih membela klubnya, Melbourne City II, dalam laga semifinal play-off promosi VPL 1 melawan Melbourne Srbija, Sabtu (6/9/2025). Meski absen di TC, Baker diprediksi tetap akan masuk skuad utama saat ajang Piala Dunia U-17 berlangsung.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Ubah Wajah Timnas Indonesia, Ungkap Alasan Gunakan Formasi Baru Kontra Taiwan

Kehadiran Pemain Diaspora Baru

TC kali ini juga menghadirkan wajah-wajah baru dari kalangan pemain diaspora. Dua nama yang paling menyita perhatian adalah:

  • Mike Rajasa Hoppenbrouwers, kiper muda FC Utrecht asal Belanda

  • Nicholas Indra, winger muda akademi klub Norwegia, Rosenborg BK

Kehadiran keduanya melengkapi daftar pemain diaspora yang sebelumnya sudah bergabung, yakni Lucas Lee, Elizar Jacob, dan Noha Pohan.

Nova Arianto sendiri sejak awal sudah menegaskan pentingnya peran diaspora dalam memperkuat tim. Bahkan, beberapa nama sempat tertunda kehadirannya karena urusan sekolah atau jadwal klub.

“Ada beberapa pemain diaspora yang seharusnya bisa masuk di tim kami di Piala Dunia, tetapi belum bisa hadir karena sekolah,” ujar Nova beberapa waktu lalu.

Agenda TC di Bulgaria

BACA JUGA:Laga Indonesia vs Lebanon: Pelatih Radoluvic Respek, Sebut Garuda Lawan yang Sangat Kuat

Menurut rilis resmi PSSI, pemusatan latihan di Bulgaria berlangsung selama dua pekan penuh. Selain latihan intensif, skuad Garuda Muda juga akan melakoni tiga laga uji coba:

  • 7 September 2025: Uji coba tertutup

  • 10 September 2025: Uji coba tertutup

  • 13 September 2025: Uji coba terbuka melawan Timnas U-17 Makedonia Utara

Uji coba ini diharapkan dapat menjadi ajang pematangan strategi sekaligus mengukur kekuatan tim sebelum tampil di turnamen terbesar dunia kelompok umur U-17.

Daftar Lengkap Pemain Timnas U-17 Indonesia TC Bulgaria

Kiper

  • Mike Rajasa Hoppenbrouwers (FC Utrecht - Belanda)

  • Daffa Gasemi (Dewa United)

  • Rendy Razzaqu (Madura United)

Bek

  • I Putu Panji Apriawan (Bali United)

  • Lucas Lee (Ballistic United MLS Next U19 - Amerika Serikat)

  • Putu Ekayana Yoga P. (Bali United)

  • Pandu Aryo (Asiana Academy)

  • Ida Bagus Putu Cahya (Bali United)

  • Azizu Milanesta (Asiana Academy)

  • Fabio Azkairawan (Persija Jakarta)

  • Daniel Alfredo (Persik Kediri)

  • Elizar Jacob (Sydney FC - Australia)

  • Dafa Zaidan (Borneo FC)

Gelandang

  • Ilham Romadona (Barito Putera)

  • Evandra Florasta (Bhayangkara FC)

  • Noha Pohan S. (NAC Breda - Belanda)

  • Nazriel Alvaro (Persib Bandung)

Penyerang

  • Rafi Rasyiq (Semen Padang)

  • Josh Holong (Persija Jakarta)

  • Fandi Ahmad (Persija Jakarta)

  • M. Zahaby Gholy (Persija Jakarta)

  • Nicholas Indra (Rosenborg BK - Norwegia)

  • Mierza Firjatullah (Persik Kediri)

  • Dimas Adi Prasetyo (PSM Makassar)

  • Fadly Alberto (Bhayangkara FC)

Target: Lebih Baik di Piala Dunia U-17 2025

 

Kehadiran pemain diaspora, uji coba internasional, serta pengalaman di turnamen Piala Kemerdekaan diharapkan bisa menjadi modal penting. PSSI menargetkan agar Timnas U-17 Indonesia tidak hanya sekadar berpartisipasi, tetapi juga mampu bersaing di level global.

Sumber: