Deklarasi Damai Huma Betang, Pemuda Lintas Iman Kompak Gaungkan Toleransi

Gubernur Agustiar Sabran, secara resmi membuka kegiatan Deklarasi Damai Huma Betang Organisasi Kepemudaan Lintas Iman di Rumah Adat Betang Hapakat-Kanwil Kemenkum-
PALANGKA RAYA, DISWAY.ID– Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, secara resmi membuka kegiatan Deklarasi Damai Huma Betang Organisasi Kepemudaan Lintas Iman di Rumah Adat Betang Hapakat, Jalan RTA Milono, Palangka Raya, Minggu (7/9/2025).
Acara ini diikuti organisasi lintas iman, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi kepemudaan, serta dihadiri oleh Forkompinda Provinsi Kalimantan Tengah.
Komitmen Pemuda Jaga Toleransi
Dalam deklarasi tersebut, para ketua organisasi lintas iman menandatangani komitmen damai, di antaranya:
- Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Kalteng
- Ketua Komda Pemuda Katolik Kalteng
- Ketua Peradah Kalteng
- Ketua PW GP Ansor Kalteng
- Ketua DPD GAMKI Kalteng
Beberapa poin penting yang disepakati adalah:
- Menjadi generasi yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai energi positif bagi peradaban dunia.
- Mengajak kaum muda Kalteng membangun masyarakat global berlandaskan toleransi, solidaritas, dan gotong royong.
- Mendukung nilai-nilai yang terkandung dalam Dokumen Damai Tumbang Anoi 1894.
- Mengamalkan falsafah Huma Betang dan prinsip Belum Bahadat dalam kehidupan sehari-hari.
Pesan Gubernur: Hindari Perpecahan
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menegaskan pentingnya menjadikan deklarasi ini sebagai pedoman nyata, bukan hanya sebatas seremoni.
BACA JUGA:Kapuas 88 Bersinar FC Juara Gubernur Cup Zona Tengah, Palangka Raya FC Tumbang Lewat Adu Penalti!
“Perjanjian Damai Tumbang Anoi Tahun 1894 adalah pondasi awal yang sangat baik. Saya berpesan agar deklarasi ini benar-benar dijadikan pegangan dalam setiap perbuatan. Hindari perpecahan dan provokasi, serta selalu saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama,” ucapnya.
Apresiasi dari Kemenkumham Kalteng
Kepala Kanwil Kementerian Hukum Kalteng, Hajrianor, turut memberi dukungan penuh. Ia menilai deklarasi ini menunjukkan komitmen kuat organisasi lintas iman dalam menjaga kerukunan di Bumi Tambun Bungai.
“Dengan adanya deklarasi ini, jelas terlihat semangat kebersamaan dan komitmen untuk menjaga kedamaian serta memperkuat harmoni antar umat beragama di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
BACA JUGA:Achmad Zaini Hadiri Konfercab XXXII GMKI, Dorong Mahasiswa Jadi Pemimpin Bangsa
Sumber: