Donor Darah Meriahkan HUT ke-80 Kejaksaan di Kalteng, Pegawai Berpartisipasi

PALANGKA RAYA, DISWAY.ID – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia (RI) ke-80 tahun 2025, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Tengah menggelar aksi donor darah yang berlangsung di Aula Kantor Kejati Kalteng, Selasa (19/8/2025) pagi.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya.

Sebanyak 53 pegawai Kejati Kalteng mendaftar untuk ikut serta, namun setelah proses skrining kesehatan, hanya 34 orang yang dinyatakan memenuhi syarat dan dapat mendonorkan darahnya.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Dorong Dekranasda Palangka Raya Daftarkan Kerajinan Lokal ke KI

Kajati: Donor Darah sebagai Bentuk Kepedulian

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Tengah, Agus Sahat S.T. Lumban Gaol, S.H., M.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan tema peringatan tahun ini, yaitu “Transformasi Kejaksaan menuju Indonesia Maju.”

“Kejaksaan yang telah berusia 80 tahun terus bertransformasi menuju lembaga yang profesional, modern, dan responsif. Responsif bukan hanya pada perkembangan peraturan, tetapi juga pada kondisi sosial di tengah masyarakat. Donor darah ini adalah salah satu wujud nyata kepedulian kita terhadap sesama,” ujarnya.

Kajati juga menekankan bahwa donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga pendonor.

“Darah yang kita donorkan akan digantikan dengan darah baru, sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan bugar,” tambahnya.

BACA JUGA:Gubernur Agustiar Sabran Resmi Dilantik Jadi Ketua Mabida Pramuka Kalteng 2025–2030

Kehadiran Pimpinan dan IAD Kalteng

Aksi sosial ini turut dihadiri oleh Wakajati Kalteng M. Sunarto, S.H., M.H., para pejabat utama Kejati Kalteng, serta para pegawai Kejati Kalteng.

Tak ketinggalan, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Kalteng Ny. Enny Agus Sahat bersama pengurus juga hadir memberikan dukungan penuh.

Kajati Kalteng menutup sambutannya dengan ajakan untuk terus menumbuhkan semangat berbagi.

“Marilah kita jadikan donor darah sebagai budaya kepedulian. Satu kantong darah yang kita sumbangkan, bisa menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkan,” tegasnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Kejaksaan RI ke-80, yang tidak hanya menandai perjalanan panjang institusi penegak hukum tersebut, tetapi juga memperlihatkan transformasi kejaksaan yang semakin dekat dengan masyarakat.

Sumber: