Cara Mudah Menanam Bawang Putih di Dalam Rumah, Cukup Pakai Sisa Siung dan Wadah Bekas! Cocok Buat Pemula
Bawang Putih-ilustrasi-
DISWAYKALTENG.ID - Siapa yang nggak kenal bawang putih? Bumbu dapur satu ini bisa dibilang pahlawan rasa di hampir semua masakan Indonesia. Dari tumisan sederhana sampai sambal, rasanya kurang lengkap tanpa bawang putih.
Sayangnya, stok bawang putih sering kali habis justru saat paling dibutuhkan. Nah, kabar baiknya, kamu bisa menanam bawang putih sendiri di rumah, bahkan di ruang tertutup tanpa lahan luas!
Dikutip dari The Kitchn, cara tanamnya sangat mudah dan cocok buat kamu yang baru mau mulai berkebun. Yuk, simak langkah-langkah menanam bawang putih indoor berikut ini!
1. Pilih Jenis Bawang Putih yang Tepat
Langkah pertama adalah memilih bawang putih lokal atau organik, karena lebih mudah tumbuh. Hindari bawang putih impor yang biasanya dilapisi zat antitunas sehingga sulit bertunas kembali.
Pilih siung yang masih utuh, tidak keriput, dan belum bertunas panjang. Kalau mau hasil maksimal, gunakan jenis softneck garlic karena cocok dengan iklim ruangan dan tidak butuh suhu ekstrem seperti hardneck garlic.
2. Dinginkan Bawang Sebelum Ditanam
Tahap ini penting banget untuk memicu pertumbuhan akar. Caranya, simpan siung bawang putih di dalam kulkas selama 2–3 minggu. Pendinginan ini berfungsi seperti “musim dingin buatan” yang dibutuhkan tanaman untuk memulai siklus hidupnya.
Alternatifnya, kamu bisa meletakkan pot di luar ruangan selama beberapa hari pertama sebelum dibawa masuk ke dalam rumah.
3. Gunakan Pot yang Punya Lubang Drainase
Kamu nggak perlu beli pot baru, cukup pakai wadah bekas seperti kaleng biskuit, ember kecil, atau wadah es krim. Yang penting, ada lubang di bagian bawah agar air bisa keluar dan tidak menggenang.
Untuk media tanam, gunakan campuran tanah gembur, sekam bakar, dan sedikit kompos. Pastikan tanahnya tidak terlalu lembap supaya akar bawang tidak busuk. Isi pot hingga hampir penuh, lalu sisakan sedikit ruang di bagian atas untuk penyiraman.
4. Tanam Satu Siung per Lubang, Jangan Terlalu Rapat
Tanam siung bawang dengan posisi ujung runcing menghadap ke atas. Kedalaman tanam sekitar 3 cm. Kalau kamu menanam beberapa siung dalam satu pot, beri jarak 7–10 cm antar siung agar tidak saling berebut nutrisi.
Setelah ditanam, tutup dengan lapisan tanah tipis dan tekan perlahan supaya siung tidak goyah. Jangan siram terlalu banyak di awal — cukup lembapkan tanahnya sedikit demi sedikit.
5. Simpan di Area Cerah dan Siram Teratur
Letakkan pot bawang putih di dekat jendela yang mendapat cahaya minimal 6 jam per hari. Jika rumahmu minim sinar matahari, kamu bisa pakai lampu tanam (grow light) sebagai pengganti cahaya alami.
Untuk penyiraman, cukup lakukan saat tanah mulai terasa kering. Hindari menyiram terlalu sering agar akar tidak membusuk. Biasanya, tunas hijau bawang putih akan tumbuh dalam 1–2 minggu setelah ditanam.
6. Daun Bawang Putih Bisa Dipanen Lebih Dulu
BACA JUGA:Apakah Madu Terbukti Lebih Ampuh Redakan Batuk daripada Obat Sirup, Ini Penjelasan Dokternya!
Kabar baiknya, kamu nggak perlu menunggu berbulan-bulan untuk menikmati hasilnya! Sambil menunggu umbi bawang putih tumbuh besar, daun bawangnya sudah bisa dipanen lebih dulu.
Daun muda bawang putih memiliki rasa lembut dan bisa dijadikan taburan pada sup, telur dadar, mie, atau tumisan. Rasanya mirip daun bawang atau kucai, tapi dengan aroma khas bawang putih yang lebih tajam.
Sementara untuk umbi bawang putihnya, kamu bisa panen setelah 7–9 bulan. Tanda bawang siap dipanen adalah ketika daun bagian bawah mulai menguning dan mengering di ujungnya.
Tips Tambahan untuk Hasil Lebih Maksimal
Supaya hasil panen bawang putihmu lebih bagus, perhatikan juga hal-hal berikut ini:
-
Jangan terlalu sering memindahkan pot. Bawang putih suka stabilitas.
-
Jika daun terlihat layu, periksa kelembapan tanah bisa jadi terlalu kering atau justru kebanyakan air.
-
Tambahkan pupuk organik cair setiap 2 minggu sekali untuk mempercepat pertumbuhan.
-
Setelah panen, simpan bawang di tempat sejuk dan kering supaya tahan lama.
Menanam Bawang Putih di Rumah, Hemat dan Menyenangkan!
Selain hemat, menanam bawang putih sendiri di rumah juga memberi banyak manfaat. Kamu bisa punya stok bawang segar kapan pun dibutuhkan, plus bonus kegiatan relaksasi lewat hobi berkebun.
Cara tanamnya mudah, alatnya sederhana, dan hasilnya nyata. Jadi, kalau stok bawang putih di dapur habis, kamu nggak perlu panik lagi — cukup petik dari pot di jendela rumahmu sendiri!
Sumber: