Wisata Kuliner Kalteng: Rumah Tjilik Riwut Gallery & Resto, Sejarah Khas Dayak di Jantung Kota Palangka Raya

Rumah Tjilik Riwut Gallery & Resto--
DISWAYKALTENG.ID - Kalau kamu lagi jalan-jalan ke Kota Palangka Raya, ibu kota Kalimantan Tengah (Kalteng), rasanya belum lengkap kalau belum mampir ke Rumah Tjilik Riwut Gallery & Resto (RTR).
Lokasinya strategis banget, ada di Jalan Sudirman No. 1, tepat di pusat kota.
Beda dari restoran kebanyakan, di sini kamu nggak cuma makan enak. Kamu juga bisa belajar sejarah, melihat koleksi peninggalan pahlawan nasional Tjilik Riwut, dan merasakan atmosfer budaya Dayak yang kental.
Siapa Tjilik Riwut dan Kenapa Penting?
Buat yang belum tahu, Tjilik Riwut adalah satu-satunya pahlawan nasional dari Kalimantan Tengah. Beliau dikenal sebagai tokoh penting yang punya peran besar dalam pembentukan Provinsi Kalteng.
BACA JUGA:Status Tersangka Ketua DPD GRIB Jaya Kalteng Sah Secara Hukum, Gugatan Praperadilan Ditolak!
Rumah Tjilik Riwut Gallery & Resto dibangun sebagai bentuk penghormatan pada jasa beliau. Menariknya, ide ini lahir dari sang putri, Kameloh Ida Lestari, yang merupakan adik kelima dalam keluarga Tjilik Riwut.
Awalnya, tempat ini cuma mau dibuat sebagai museum mini.
“Banyak peninggalan Bapak, seperti foto-foto zaman dulu. Sayang kalau cuma anak cucu yang lihat,” ujar Ida saat berbincang dengan TribunKalteng.com, Rabu (13/8/2025).
Tapi kemudian, konsepnya berkembang. Ida menambahkan restoran supaya tempat ini bisa mandiri tanpa harus terus-menerus dikelola keluarga.
Peresmian dan Perjalanan RTR
RTR diresmikan pada tahun 2013 oleh Gubernur Kalteng saat itu, Agustin Teras Narang.
Konsep awalnya masih dipertahankan sampai sekarang.
Memang, pandemi Covid-19 sempat membuat usaha ini seperti harus mulai dari nol lagi. Tapi berkat kegigihan dan konsep uniknya, pengunjung kembali berdatangan.
Menu Khas Dayak yang Menggoda Selera
Datang ke RTR, kamu akan dimanjakan dengan menu khas Dayak yang jarang ada di tempat lain. Beberapa yang wajib kamu coba:
-
Juhu rotan – sayur berbahan rotan muda dengan rasa khas
-
Juhu rimbang – sayur berbahan terung hutan yang segar
-
Tepe dawen jawau – olahan ikan dengan daun jawau
-
Kelakai – sayur pakis merah khas Kalteng yang menyehatkan
-
Sayur bajei – menu tradisional dengan cita rasa unik
Selain itu, RTR juga menyediakan masakan nasional seperti nasi goreng, mie goreng, sop buntut, dan menu Chinese food seperti capcay.
Ida menegaskan semua menu dijamin halal.
Minuman Andalan: Baram Madu
Kalau bicara minuman, baram madu jadi primadona. Baram sendiri adalah minuman tradisional Dayak yang biasanya hadir di acara ritual dan mengandung alkohol.
Tapi di RTR, baram dibuat tanpa alkohol dengan campuran madu atau varian unik seperti red velvet.
“Di tempat lain tidak ada yang seperti ini,” kata Ida sambil tersenyum.
Jam Operasional dan Fasilitas
RTR buka setiap Senin–Sabtu pukul 12.00–21.00 WIB.
Kalau ada tamu yang betah ngobrol, mereka bisa pindah ke area belakang sampai larut malam.
Selain makan, di sini juga ada live musik karungut setiap malam Kamis. Pemainnya tampil lengkap dengan busana tradisional Dayak dan alat musik kecapi.
RTR juga sering jadi pilihan untuk acara rapat, ulang tahun, sampai pernikahan, tentunya dengan reservasi khusus.
Kenapa Harus Mampir ke RTR?
-
Wisata kuliner sekaligus wisata sejarah
-
Lokasi strategis di pusat Kota Palangka Raya
-
Menu khas Dayak halal yang jarang ada di tempat lain
-
Suasana budaya yang kental
-
Fasilitas lengkap untuk acara keluarga dan komunitas
Sumber: