Timnas U-23 Malaysia Dibungkam Filipina! Mimpi Nafuzi Zain ke Semifinal ASEAN Cup 2025 Mulai Pudar

Malaysia-vs-Filipina-Piala-AFF-U-23-2025-Harimau-Malaya-Tumbang-0-2--
DISWAYKALTENG.ID - Harapan tinggi yang dibawa Timnas U-23 Malaysia di laga pembuka ASEAN Cup U-23 2025 harus runtuh seketika.
Pasukan muda Harimau Malaya yang dinakhodai Nafuzi Zain menelan kekalahan pahit usai ditaklukkan Filipina dengan skor 0-2, Selasa malam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Padahal, pelatih Nafuzi Zain sempat begitu percaya diri. Ia bahkan menyebut laga melawan Filipina sebagai kunci untuk menapaki jalan ke semifinal. Namun, kenyataan berkata lain. Filipina justru tampil mengejutkan, dengan permainan cepat dan pressing ketat sejak menit awal.
Otu Abang Banatao Jadi Mimpi Buruk Malaysia
Laga baru berjalan 9 menit ketika striker Filipina, Otu Abang Banatao, membuka skor lewat tendangan first-time usai menerima umpan silang mendatar dari sisi kanan. Gol tersebut seketika memecah konsentrasi pertahanan Malaysia yang tampil gugup sejak awal.
Tak cukup satu, Banatao kembali menghukum Malaysia di menit ke-40. Kali ini lewat sepakan keras dari luar kotak penalti yang membuat kiper Malaysia hanya bisa terpaku melihat bola bersarang ke pojok gawang.
Dengan dua gol itu, nama Otu Abang Banatao langsung menjadi buah bibir dan bintang lapangan. Malaysia tak kunjung menemukan ritme permainan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
Nafuzi Zain Terdiam: Sesumbar Gagal Total
Sebelum pertandingan, Nafuzi Zain sempat menyampaikan keyakinannya akan membawa timnya melaju ke babak semifinal. Bahkan ia menyebut, "Jika kami menang, itu masih belum pasti, tapi kami sudah punya satu kaki di babak berikutnya."
Sayangnya, sesumbar itu kini menjadi bumerang. Kekalahan ini menempatkan Malaysia di dasar klasemen sementara Grup A, dengan defisit dua gol dan nol poin. Sedangkan Filipina, kini berada di puncak klasemen dengan koleksi tiga poin.
Filipina Bangkit dari Bayang-Bayang Underdog
Kemenangan atas Malaysia jelas mengejutkan banyak pihak. Sebab secara tradisi, Filipina bukanlah kekuatan utama di level kelompok umur Asia Tenggara.
BACA JUGA:Kekayaan Negara Melonjak Tajam! Sri Mulyani Beberkan Aset Capai Rp13.692 Triliun di 2025
Namun pelatih Filipina, Garrath McPherson, sudah mengingatkan sejak awal bahwa timnya tidak bisa diremehkan. Ia mengatakan bahwa meskipun perjalanannya berbeda, para pemain Filipina punya kualitas yang bisa diandalkan.
"Itu tidak berarti mereka tidak berkualitas di lapangan sepak bola. Dan seperti tim mana pun, kami mengandalkan mereka yang memiliki pengalaman," ujar McPherson sebelum laga.
Ancaman Tersingkir Menghantui Malaysia
Situasi makin tidak bersahabat bagi Nafuzi Zain. Malaysia akan menghadapi Brunei Darussalam di laga kedua. Kekalahan lagi di laga ini bisa langsung mengubur harapan mereka lolos ke semifinal ASEAN Cup U-23 2025.
Dan yang lebih berat, laga terakhir Malaysia adalah melawan tuan rumah Indonesia, yang tentu tak ingin dipermalukan di depan publiknya sendiri.
Sementara itu, Indonesia akan melawan Brunei dalam laga perdana mereka. Jika skuad Garuda Muda mampu menang dengan selisih tiga gol, maka posisi Filipina akan tergeser dari puncak klasemen, meski hanya sementara.
Sumber: