Pemko Palangka Raya Rumuskan Pasar Modern yang Berpihak UMKM Lokal

Pemko Palangka Raya Rumuskan Pasar Modern yang Berpihak UMKM Lokal

Pasar/ilustrasi-ilustrasi-

PALANGKA RAYA, DISWAY.ID – Pemerintah Kota Palangka Raya mulai merumuskan arah kebijakan strategis terkait tata kelola pasar modern agar berjalan seimbang dengan keberlangsungan pasar tradisional dan pelaku UMKM lokal.

Langkah ini ditandai dengan pelaksanaan seminar awal analisis kebijakan pengelolaan pasar modern, yang dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, mewakili Wali Kota Palangka Raya, Jumat (17/10/2025) di Aula Bapperida Kota Palangka Raya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bapperida Kota Palangka Raya, perangkat daerah terkait, para camat dan lurah se-Kota Palangka Raya, serta tim peneliti dari Universitas Palangka Raya (UPR).

BACA JUGA:18-24 Oktober, Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Landa Seluruh Wilayah Kalteng

“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai langkah awal dalam merumuskan kebijakan strategis terkait tata kelola pasar modern di Kota Palangka Raya,” ujar Arbert dalam arahannya.

Ia menegaskan, seminar ini penting agar pertumbuhan pasar modern tidak mematikan eksistensi pasar tradisional maupun UMKM lokal.

Sebaliknya, keduanya diharapkan bisa berjalan selaras dan saling menguatkan.

“Keberadaan pasar modern harus menjadi mitra bagi pelaku usaha lokal, bukan pesaing. Pemerintah berkomitmen menciptakan kebijakan yang adil, seimbang, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

BACA JUGA:Skor Literasi Kalteng Naik, IPLM 2025 Capai 72,94 Kategori Sedang

Arbert juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha untuk menciptakan sistem perdagangan yang sehat, berdaya saing, dan berkelanjutan.

“Pemerintah Kota Palangka Raya akan terus mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif, inklusif, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Melalui forum ini, diharapkan lahir rekomendasi kebijakan yang adaptif terhadap dinamika ekonomi dan kebutuhan masyarakat, sehingga keberadaan pasar modern dapat memberi manfaat luas tanpa menyingkirkan sektor ekonomi rakyat.

Sumber: