FIFA Skors Sekjen FAM! Kasus Naturalisasi 7 Pemain Asing Malaysia Bikin Geger Dunia Sepak Bola

FIFA Skors Sekjen FAM! Kasus Naturalisasi 7 Pemain Asing Malaysia Bikin Geger Dunia Sepak Bola

Timnas Malaysia saat kemenangan tipis 1-0 atas Timnas Palestina--

DISWAYKALTENG.ID - Organisasi Sepak Bola Dunia FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi skorsing kepada Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Noor Azman Rahman, akibat dugaan pelanggaran serius dalam proses naturalisasi tujuh pemain asing yang diduga menggunakan dokumen palsu.

Langkah tegas FIFA ini membuat geger dunia sepak bola Asia Tenggara dan menimbulkan guncangan besar di tubuh FAM. Kasus ini disebut sebagai krisis terbesar dalam sejarah sepak bola Malaysia, bahkan berpotensi memengaruhi reputasi negara itu di mata internasional.

Dalam konferensi pers di Wisma FAM, Wakil Presiden FAM Datuk S. Sivasundaram menjelaskan bahwa keputusan untuk menonaktifkan sementara Noor Azman diambil secara bersama oleh seluruh jajaran FAM.

“Sekretaris jenderal adalah kepala sekretariat, jadi dia telah mengambil tanggung jawab. Agar komite independen dapat melakukan penyelidikan, dia harus menyingkir sementara hingga penyelidikan selesai. FAM memutuskan secara kolektif,” ujar Sivasundaram, dikutip dari New Straits Times, Jumat (18/10/2025).

BACA JUGA:Ironi di Tengah Skandal! FAM Raih Penghargaan AFC Awards 2025 Meski Diterpa Kasus Naturalisasi Pemain

7 Pemain Naturalisasi Malaysia Diduga Gunakan Dokumen Tak Sah

Kasus ini bermula dari kecurigaan FIFA terhadap tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang diduga memperoleh kewarganegaraan melalui dokumen palsu. Para pemain tersebut adalah:

  1. Gabriel Felipe Arrocha

  2. Facundo Tomas Garces

  3. Rodrigo Julian Holgado

  4. Imanol Javier Machuca

  5. Joao Vitor Brandao Figueiredo

  6. Jon Irazabal Iraurgui

  7. Hector Alejandro Hevel Serrano

FIFA menilai FAM melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) tentang pemalsuan dokumen. Akibatnya, FAM dijatuhi denda sebesar 350.000 franc Swiss atau sekitar Rp7,2 miliar, sementara ketujuh pemain tersebut dikenai denda 2.000 franc Swiss (sekitar Rp41,5 juta) serta larangan bermain selama 12 bulan.

FAM Bentuk Komite Independen untuk Audit Proses Naturalisasi

Sebagai bentuk tanggung jawab dan pembenahan internal, FAM membentuk Komite Administrasi dan Tata Kelola Independen.

Komite ini diberi mandat untuk meninjau seluruh proses naturalisasi, menelusuri kesalahan prosedural, dan memastikan tidak ada lagi pelanggaran administrasi di masa mendatang.

“FAM akan membentuk komite administrasi dan tata kelola independen untuk mencegah masalah serupa di masa depan dan memastikan kepatuhan terhadap standar tertinggi sepak bola internasional,” jelas Sivasundaram.

BACA JUGA:Kejutan Bojan Hodak untuk Bobotoh! Persib Bandung Bidik Pemain Diaspora Andalan Timnas Indonesia!

Langkah ini dianggap penting untuk memulihkan kepercayaan publik dan menjaga integritas sepak bola Malaysia setelah reputasi mereka tercoreng oleh kasus besar ini.

FAM Ajukan Banding ke FIFA

FAM tidak tinggal diam. Mereka telah mengajukan banding resmi kepada FIFA pada 14 Oktober 2025 dan kini sedang menunggu hasil pemeriksaan dari badan sepak bola dunia tersebut.

“Kami bertanggung jawab kepada publik Malaysia dan berkewajiban membela integritas para pemain, asosiasi, serta negara kami. Kami menghormati proses FIFA dan yakin banding kami akan ditinjau secara komprehensif dan adil,” ujar Sivasundaram dengan tegas.

Kasus Terbesar dalam Sejarah FAM

 

Kasus ini menjadi salah satu badai terbesar dalam sejarah Federasi Sepak Bola Malaysia, bahkan melampaui kontroversi sebelumnya terkait pengelolaan kompetisi lokal dan masalah finansial.
Dengan skorsing Sekjen dan denda besar dari FIFA, FAM kini berada di bawah sorotan tajam publik dan dunia internasional.

Sumber: