BNPB Prediksi Kemarau Hingga Oktober 2025, Kalteng Siaga Karhutla dengan 77 Poslap dan Ratusan Personel Gabung

BNPB Prediksi Kemarau Hingga Oktober 2025, Kalteng Siaga Karhutla dengan 77 Poslap dan Ratusan Personel Gabung

Karhutla/ilustrasi--

DISWAYKALTENG.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi bahwa musim kemarau tahun ini akan berlangsung cukup panjang, yakni hingga Oktober 2025.

Dengan perkiraan cuaca yang kering dalam jangka waktu lama, sejumlah wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pun masuk dalam daftar prioritas penanganan.

Salah satu daerah yang menjadi sorotan utama adalah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Berdasarkan data BNPB, Kalteng menjadi satu dari enam provinsi prioritas yang akan diberikan penanganan khusus untuk mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan yang kerap terjadi saat musim kemarau.

84 Kasus Karhutla dan 55,90 Hektare Lahan Terbakar Hingga Juni 2025

Hingga akhir Juni 2025, sebanyak 84 kejadian karhutla telah dilaporkan di Kalimantan Tengah. Luas lahan terdampak tercatat mencapai sekitar 55,90 hektare. Meski belum menetapkan status siaga darurat, namun Pemprov Kalteng telah mengambil langkah antisipatif sejak awal Juni lalu.

BACA JUGA:Pemerintah Pusat Masih Nunggak Utang Rp625 Miliar ke Pemprov Kalteng, Ini Rinciannya

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalteng, Ahmad Toyib, menegaskan bahwa pihaknya tidak menunggu penetapan status darurat untuk bertindak.

“Posko dan Poslap sudah aktif sejak awal Juni. Kesiapsiagaan, patroli rutin, serta edukasi kepada masyarakat menjadi langkah nyata kami,” ujarnya.

77 Pos Lapangan Didirikan di 52 Kecamatan Prioritas

Sebagai langkah taktis pencegahan karhutla, 77 Pos Lapangan (Poslap) telah dioperasikan di 52 kecamatan prioritas di Kalimantan Tengah. Poslap ini diisi oleh gabungan 697 personel dari unsur TNI, Polri, serta relawan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Kehadiran Poslap ini bukan sekadar simbol, tetapi menjadi pusat komando lokal dalam menjalankan strategi pencegahan kebakaran berbasis komunitas dan aksi lapangan langsung.

“Kami tempatkan Poslap secara strategis berdasarkan Kajian Risiko Bencana (KRB) Provinsi Kalteng. Targetnya adalah pengawasan dan penanggulangan yang cepat dan efektif,” jelas Kabid Kedaulatan dan Logistik BPB-PK Kalteng.

BACA JUGA:Harga BBM Naik Mulai 1 Juli 2025, Pertamax dan Shell Kompak Naik! Simak Rinciannya di Sini

Personel Gabungan Siaga 24 Jam: Dari Patroli Hingga Pemadaman Awal

Setiap regu Poslap terdiri dari:

  • 1 personel Bhabinkamtibmas

  • 1 Babinsa

  • 5 anggota Masyarakat Peduli Api (MPA)
    (Secara khusus, Poslap di Resort Bangah Taman Nasional Sebangau turut didampingi oleh Polisi Kehutanan TNS)

Tugas utama Poslap meliputi:

  1. Patroli rutin ke titik-titik rawan karhutla

  2. Sosialisasi larangan membakar lahan kepada masyarakat

  3. Pembasahan lahan kering dan pengecekan sumber air seperti sumur bor dan embung

  4. Tindakan pemadaman awal jika ditemukan titik api aktif

Langkah ini membuktikan bahwa Kalimantan Tengah benar-benar tidak mau kecolongan dalam menghadapi ancaman bencana karhutla yang kerap menghantui musim kemarau.

Sosialisasi Jadi Kunci: Cegah Karhutla Dimulai dari Masyarakat

Salah satu pendekatan yang diandalkan oleh BPB-PK Kalteng adalah edukasi langsung kepada masyarakat. Pasalnya, banyak kejadian karhutla yang bermula dari aktivitas pembukaan lahan dengan cara membakar, sebuah praktik lama yang masih digunakan oleh sebagian petani di wilayah pedesaan.

Dengan mengandalkan komunikasi persuasif dan kehadiran rutin petugas di desa-desa, pemerintah berharap kesadaran masyarakat meningkat, sehingga dapat menjadi garda terdepan dalam mencegah api meluas.

Menuju Kalteng Bebas Kabut Asap

Langkah-langkah yang dilakukan Pemprov Kalteng sejalan dengan misi nasional BNPB untuk mewujudkan Indonesia bebas kabut asap, terutama dari sumber karhutla yang bisa berdampak besar terhadap kualitas udara, kesehatan masyarakat, hingga aktivitas perekonomian.

“Langkah cepat ini adalah bukti komitmen kami untuk menjadikan Kalteng sebagai provinsi yang bebas kabut asap,” pungkas Ahmad Toyib.

Sumber: