Tegas! Gubernur Kalteng Ancam Pecat Kepala Sekolah yang Tahan Ijazah Siswa

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Sidak--
“Ijazah itu adalah kunci untuk kerja dan studi lanjut, masa depan anak-anak Kalimantan Tengah. Tidak ada alasan sekolah untuk menahannya,” tegas Agustiar disambut tepuk tangan para hadirin.
Pendidikan Tidak Boleh Jadi Beban
Agustiar menekankan bahwa pendidikan harus menjadi alat pembebas, bukan beban tambahan bagi rakyat. Ia juga mengajak seluruh masyarakat, termasuk para kepala sekolah, untuk menyadari pentingnya pemerataan akses pendidikan tanpa diskriminasi.
“Kalau kita biarkan ini terjadi, maka akan ada ribuan anak-anak kita yang kehilangan kesempatan hanya karena mereka dari keluarga tidak mampu. Negara harus hadir! Pemerintah harus hadir!” katanya dengan penuh semangat.
Seruan untuk Seluruh Sekolah di Kalteng
BACA JUGA:Gubernur Kalteng Larang Sekolah Tahan Ijazah, 2.372 Ijazah Siswa Akhirnya Dibebaskan!
Dengan pernyataan ini, Gubernur mengirimkan sinyal kuat bahwa tidak ada toleransi terhadap praktik yang merugikan hak dasar siswa. Ia berharap semua kepala sekolah di Kalimantan Tengah bisa memahami bahwa pendidikan bukan hanya soal angka dan biaya, melainkan soal kesempatan dan masa depan generasi bangsa.
“Jangan sampai karena kebijakan yang tidak manusiawi, anak-anak kita jadi patah semangat. Pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Agustiar.
Sumber: