Donald Trump Tantang FIFA Usai Ancaman Boikot Timnas Israel di Piala Dunia 2026

Donald Trump Tantang FIFA Usai Ancaman Boikot Timnas Israel di Piala Dunia 2026

Presiden AS, Donald Trump--

DISWAYKALTENG.ID - Isu politik kembali membayangi dunia sepak bola. Kali ini, giliran Timnas Israel yang terancam diboikot dari Piala Dunia 2026 akibat tuduhan genosida dalam perang dengan Hamas.

Desakan boikot itu datang bukan main-main, melainkan dari pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ancaman serius ini langsung memicu reaksi keras dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Negeri Paman Sam, yang juga menjadi tuan rumah Piala Dunia bersama Kanada dan Meksiko, menegaskan akan melakukan segala cara agar Israel tetap bisa tampil di ajang empat tahunan tersebut.

PBB Desak FIFA dan UEFA Tindak Israel

Dilansir CBS Sports, para pakar PBB mendesak FIFA dan UEFA untuk menangguhkan Israel dari semua kompetisi sepak bola internasional, termasuk Piala Dunia 2026.

BACA JUGA:Mees Hilgers Absen di Skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Penjelasan PSSI

Dalam pernyataan resminya, PBB menegaskan bahwa dunia olahraga tidak boleh menutup mata terhadap pelanggaran hak asasi manusia.

“Olahraga harus menolak persepsi bahwa semuanya berjalan seperti biasa. Badan olahraga tidak boleh menormalisasi ketidakadilan, apalagi saat pelanggaran HAM terjadi secara terang-terangan,” tulis pernyataan pakar PBB.

Jika desakan ini dikabulkan, Israel berpotensi bernasib sama seperti Rusia, yang dilarang tampil di Piala Dunia 2022 usai invasi ke Ukraina.

Trump Turun Tangan Bela Israel

Ancaman boikot ini sontak membuat Presiden AS, Donald Trump, langsung pasang badan. Melalui juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Trump menegaskan bahwa Amerika akan memastikan Israel tetap bisa tampil di Piala Dunia 2026.

“Kami pasti akan berupaya keras untuk menghentikan segala upaya pelarangan tim nasional sepak bola Israel dari Piala Dunia,” tegas pernyataan resmi AS yang dikutip dari The Athletic.

Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya posisi Israel bagi Amerika, termasuk di ranah olahraga internasional.

Perbandingan dengan Iran

Sikap AS terhadap Israel ini dinilai berbeda dibandingkan dengan kebijakan terhadap Iran beberapa bulan lalu. Pada Juni 2025, AS justru mendesak FIFA melarang Iran tampil di Piala Dunia 2026 karena konflik bersenjata dengan Israel.

Namun, FIFA menolak desakan itu karena Iran sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia. Regulasi FIFA memang sulit memberi sanksi terhadap tim yang sudah mengantongi tiket resmi.

BACA JUGA:PSSI Ingatkan Suporter Timnas Indonesia Hati-Hati Beli Tiket Laga Kontra Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia

Berbeda dengan Israel yang saat ini masih berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Posisi Israel belum aman, sehingga FIFA punya celah untuk memutuskan sanksi bila memang tekanan politik internasional semakin besar.

Nasib Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sejauh ini, Timnas Israel masih duduk di peringkat ketiga Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Mereka mengoleksi poin yang sama dengan Italia, tetapi kalah selisih gol.

Situasi makin sulit karena hanya juara grup yang otomatis lolos ke putaran final. Artinya, Israel wajib menyapu bersih tiga laga tersisa agar punya peluang melangkah ke Piala Dunia 2026.

Jika gagal, satu-satunya harapan Israel adalah lewat babak playoff yang juga tidak mudah.

Politik dan Sepak Bola: Sulit Dipisahkan

Kasus Israel ini kembali menunjukkan bahwa politik dan sepak bola sulit benar-benar dipisahkan. FIFA selama ini selalu menegaskan “tidak mencampuradukkan politik dengan olahraga”, tetapi kenyataannya keputusan besar sering kali dipengaruhi oleh situasi geopolitik dunia.

Apakah Israel akan benar-benar dilarang tampil di Piala Dunia 2026 atau justru mendapat perlindungan penuh dari AS, masih harus ditunggu keputusannya dalam beberapa bulan ke depan.

 

Yang jelas, langkah Donald Trump menantang FIFA sudah menambah panas isu boikot Israel dan membuat dunia sepak bola kembali terseret dalam pusaran politik global.

Sumber: