68 Persen Suporter Puas dengan Kinerja Erick Thohir Sebagai Ketum PSSI, Rumor Mundur Jadi Sorotan!

68 Persen Suporter Puas dengan Kinerja Erick Thohir Sebagai Ketum PSSI, Rumor Mundur Jadi Sorotan!

Erick Thohir-PSSI-ilustrasi-

DISWAYKALTENG.ID - Nama Erick Thohir kembali jadi sorotan hangat di jagat sepak bola nasional. Terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada Februari 2023 lalu, ia dipercaya memimpin federasi hingga 2027 mendatang.

Namun, posisinya kini diterpa isu serius. Setelah resmi ditunjuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), muncul kekhawatiran soal konflik kepentingan jika Erick tetap rangkap jabatan sebagai Ketum PSSI.

Di tengah rumor itu, publik justru memberikan sinyal positif terhadap kinerja Erick Thohir. Lembaga riset Football Institute baru saja merilis hasil survei nasional yang menyoroti kepuasan suporter sepak bola terhadap kepemimpinan Erick di PSSI.

Hasilnya cukup mengejutkan, 68 persen responden menyatakan puas dengan kinerja pria berusia 55 tahun tersebut selama memimpin federasi.

BACA JUGA:Survei Football Institute: 72% Suporter Puas dengan Kinerja Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Survei Kepuasan: Suporter Puji Keberhasilan Timnas Indonesia

Dilansir dari Kompas.com, survei dilakukan terhadap 1.270 responden berusia di atas 15 tahun yang merupakan suporter aktif sepak bola Tanah Air.

Budi Setiawan, Founder Football Institute, menjelaskan bahwa kepuasan publik tidak datang begitu saja. Faktor terbesar adalah keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pencapaian ini disebut sebagai sejarah baru, karena untuk pertama kalinya dalam era modern, Skuad Garuda berhasil melangkah sejauh itu. Harapan besar pun muncul: Indonesia bisa mencatatkan prestasi lebih tinggi, bahkan berpeluang tampil di Piala Dunia 2026.

“Tingkat kepuasan suporter terhadap kinerja Erick Thohir selama memimpin PSSI cukup tinggi, di angka 68 persen. Kepuasan ini muncul karena berhasil membawa Indonesia lolos dari ronde 3 ke ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026,” ujar Budi Setiawan.

Erick Thohir Pilih Menunggu FIFA

Meski dukungan publik relatif besar, rumor Erick harus mundur sebagai Ketum PSSI karena posisinya sebagai Menpora tak bisa dihindari. Banyak pihak menilai akan ada benturan kepentingan jika satu orang memegang dua jabatan strategis di bidang olahraga.

Menanggapi hal ini, Erick Thohir menegaskan bahwa dirinya tak ingin melangkahi aturan. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada FIFA sebagai badan olahraga tertinggi dunia.

BACA JUGA:UEFA Siap Voting untuk Depak Israel dari Keanggotaan, Keputusan Ditentukan Selasa Depan!

“Nanti kan ada prosesnya di FIFA. FIFA yang akan menentukan. Saya tidak tahu, nanti FIFA yang bersurat,” kata Erick.

Erick juga menambahkan bahwa soal itikad mundur dari Ketum PSSI, semuanya harus sesuai aturan FIFA. Ia tidak ingin ada campur tangan pemerintah yang justru bisa menimbulkan masalah lebih besar di kancah internasional.

Antara Jabatan Menpora dan Harapan Suporter

Situasi ini membuat publik terbelah. Di satu sisi, banyak suporter yang puas dengan gebrakan Erick Thohir di PSSI, mulai dari perbaikan manajemen federasi hingga prestasi timnas yang mulai terlihat.

Namun di sisi lain, isu rangkap jabatan antara Menpora dan Ketum PSSI berpotensi menimbulkan polemik serius jika tidak segera diselesaikan.

 

Yang jelas, saat ini mayoritas publik masih berharap Erick bisa melanjutkan program besarnya di PSSI. Apalagi, Timnas Indonesia akan menghadapi laga hidup mati melawan Arab Saudi dan Irak pada Oktober 2025 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia. Kehadiran Erick diyakini memberi stabilitas dan motivasi bagi Skuad Garuda.

Sumber: