Jay Idzes Jadi Komoditi Panas Bursa Transfer: Venezia Tahan Habis-Habisan, Pasang Harga €10 Juta

Jay Idzes Jadi Komoditi Panas Bursa Transfer: Venezia Tahan Habis-Habisan, Pasang Harga €10 Juta

Bek Venezia dan Timnas Indonesia, Jay Idzes--

DISWAYKALTENG.ID - Musim panas 2025 jadi panggung panas bagi nama Jay Idzes. Bek timnas Indonesia yang tampil menonjol bersama Venezia ini jadi rebutan banyak klub Serie A, terutama setelah Venezia resmi terdegradasi ke Serie B.

Sayangnya, jalan untuk meminang sang pemain tak semudah itu manajemen Lagunari memasang harga tinggi, membuat para peminat harus berpikir dua kali.

Idzes memang tampil impresif sepanjang musim 2024/2025. Meski timnya gagal bertahan di kasta tertinggi Liga Italia, performanya justru mencuri perhatian klub-klub besar.

Udinese dan Genoa jadi dua nama terdepan yang mencoba memboyong pemain keturunan Belanda-Indonesia ini. Namun, keduanya harus mundur perlahan karena harga yang diminta pihak Venezia mencapai €10 juta.

Tawaran Tak Mencapai Target, Venezia Kukuh dengan Harga Tinggi

BACA JUGA:Angka Kemiskinan Nasional Turun, Tapi Indonesia Masih Tertinggi Kedua di ASEAN dalam Kemiskinan Ekstrem!

Direktur olahraga Venezia, Filippo Antonelli, tidak main-main soal nilai sang pemain. Saat Udinese datang dengan tawaran €5 juta, langsung ditolak mentah-mentah.

Genoa pun mencoba pendekatan berbeda: €5 juta ditambah barter pemain berupa Emil Bohinen, gelandang yang juga tengah diincar Venezia. Lagi-lagi, tawaran tersebut masih jauh dari ekspektasi.

“Kalau kami tidak menjual pemain dengan harga yang tepat, pemilik klub bisa saja marah dan memecat saya. Tapi kalau harganya pas, tim tetap aman,” ujar Antonelli dengan nada bercanda dalam wawancaranya kepada Tutto Mercato Web.

Sikap keras kepala Venezia bisa dimaklumi. Meski tim mereka turun kasta, pemain seperti Jay Idzes jadi aset penting untuk jangka panjang—baik dari segi performa maupun nilai jual.

Idzes: Simbol Harapan Timnas Indonesia di Panggung Eropa

Jay Idzes bukan sekadar bek tengah tangguh, ia juga simbol kebangkitan generasi baru timnas Indonesia yang makin mewarnai kancah sepak bola Eropa. Sejak resmi dinaturalisasi dan membela Garuda, kiprahnya di Venezia semakin disorot. Tak hanya karena latar belakangnya, tapi karena kemampuan nyata di lapangan.

Statistik musim lalu menunjukkan Idzes sebagai salah satu pemain paling konsisten di lini belakang Venezia. Dalam 32 penampilannya, ia mencatatkan 2 gol, 1 assist, dan rataan tekel sukses yang cukup tinggi di Serie A. Tak heran, jika harga tinggi itu bukan cuma sekadar gertakan manajemen.

Masa Depan Jay Idzes: Bertahan di Serie B atau Naik Level?

BACA JUGA:Cegah Karhutla Meluas, Gubernur Kalteng Minta Helikopter Water Bombing dan Patroli ke Pemerintah Pusat

Kini, masa depan Jay Idzes berada di titik persimpangan. Akankah ia tetap bersama Venezia di Serie B demi proyek jangka panjang, atau hengkang ke klub Serie A yang lebih mapan?

Antonelli masih berharap banyak. “Saya membayangkan Stadion Penzo penuh dengan 11.000 pemegang tiket musiman, dan tim kami kembali ke Serie A. Saya percaya kami hanya numpang lewat di Serie B,” ujarnya optimistis.

 

Namun dalam sepak bola, segalanya bisa berubah dalam hitungan hari. Bursa transfer musim panas masih panjang, dan jika ada klub yang rela memenuhi harga €10 juta, bukan tak mungkin Jay Idzes akan segera menapakkan kaki di klub baru dengan tantangan yang lebih tinggi.

Sumber: