FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Malaysia, Indonesia Bisa Untung di Ranking FIFA

DISWAYKALTENG.ID - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akhirnya mengumumkan keputusan tegas terkait skandal pemain ilegal yang melibatkan Timnas Malaysia.

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dinyatakan bersalah karena memainkan tujuh pemain naturalisasi dengan dokumen palsu dalam ajang Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 Arab Saudi.

Pemain yang dimaksud adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Ketujuh nama ini sebenarnya tampil cemerlang ketika Malaysia berhasil membantai Vietnam dengan skor telak 4-0 pada Juni lalu.

Namun kemenangan yang awalnya dirayakan suporter Harimau Malaya kini justru jadi bumerang setelah FIFA mengonfirmasi adanya kecurangan administratif.

BACA JUGA:Mees Hilgers Absen di Skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Penjelasan PSSI

Denda Miliaran Rupiah dan Sanksi Larangan Bermain

Akibat pelanggaran tersebut, FIFA menjatuhkan denda besar kepada FAM sebesar CHF 350.000 atau sekitar Rp7,3 miliar. Tak hanya federasi, masing-masing pemain juga dikenai denda CHF 2.000 atau setara Rp41 juta per orang.

Selain denda, FIFA juga menjatuhkan sanksi larangan beraktivitas dalam dunia sepak bola selama 12 bulan untuk seluruh pemain ilegal tersebut. Artinya, mereka tidak bisa ikut serta dalam kompetisi resmi, baik di level klub maupun tim nasional.

Yang lebih parah, FIFA masih membuka peluang untuk menambah hukuman. Hal ini mengingat kasus serupa pernah terjadi pada Timnas Timor Leste tahun 2017. Saat itu, Timor Leste menggunakan pemain naturalisasi ilegal asal Brasil dan dihukum berat, termasuk pembatalan hasil pertandingan.

Kemenangan Malaysia atas Vietnam Bisa Dibatalkan

Jika FIFA mengikuti pola hukuman Timor Leste, maka hasil kemenangan Malaysia 4-0 atas Vietnam kemungkinan akan dibatalkan. Malaysia bisa dianggap kalah walk-out (WO) dengan skor 0-3.

Skenario ini jelas akan merugikan Harimau Malaya sekaligus menguntungkan Vietnam. Bagi Malaysia, hukuman ini bukan hanya soal denda dan larangan bermain, melainkan juga bisa meruntuhkan posisi mereka di peringkat FIFA.

Dampak ke Ranking FIFA Indonesia

Kasus ini ternyata memberi dampak positif bagi Timnas Indonesia. Seperti diketahui, Malaysia kini duduk di peringkat 123 FIFA, hanya terpaut empat strip dari Indonesia yang berada di posisi 119.

Jika kemenangan Malaysia atas Vietnam dibatalkan, maka poin Malaysia bisa berkurang drastis. Dengan begitu, posisi Indonesia akan tetap aman dari kejaran rival terdekatnya di Asia Tenggara.

Bahkan, jika Malaysia mendapat hukuman tambahan, bukan tak mungkin Harimau Malaya semakin merosot jauh.

BACA JUGA:Israel Terancam Sanksi UEFA Imbas Konflik Palestina, Netanyahu Cari Dukungan ke Dua Negara Eropa

Koar-Koar Naturalisasi Kini Jadi Bumerang

Malaysia belakangan memang rajin melakukan proses naturalisasi pemain asing demi memperkuat timnas mereka. Namun kasus ini membuktikan bahwa langkah instan tanpa prosedur yang jelas bisa berakibat fatal.

 

Dokumen palsu yang digunakan FAM untuk mengesahkan status ketujuh pemain akhirnya terbongkar oleh FIFA. Hal ini membuat Malaysia kini berada dalam sorotan tajam dunia sepak bola internasional.

Sumber: