Masuki Musim Kemarau Juni 2025, Kalteng Waspada Karhutla: BPBPK Ingatkan Faktor Alam dan Ulah Manusia

Masuki Musim Kemarau Juni 2025, Kalteng Waspada Karhutla: BPBPK Ingatkan Faktor Alam dan Ulah Manusia

Karhutla/ilustrasi--

“Tindakan demikian bisa memicu kebakaran, apalagi kalau ditambah di atas lahan dengan kondisi gambut yang memang pada musim kemarau sangat rentan terbakar,” terang Indra.

BACA JUGA:Pemerataan Wilayah Jadi Fokus Utama RPJMD Kalteng 2025–2029, Zona Timur Jadi Prioritas Khusus

Lahan gambut, yang mendominasi sebagian besar kawasan di Kalteng, sangat rentan terbakar dan sulit dipadamkan karena api bisa menyebar di bawah permukaan tanah dalam waktu lama.

Upaya Pencegahan Karhutla dan Imbauan BPBPK

Menghadapi ancaman karhutla, BPBPK Kalteng terus menggalakkan edukasi kepada masyarakat, terutama di daerah rawan seperti:

  • Kabupaten Kapuas
  • Pulang Pisau
  • Gunung Mas
  • Kotawaringin Timur
  • Seruyan

Masyarakat diminta tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar dan segera melaporkan jika menemukan titik api. Di samping itu, sosialisasi melalui desa tangguh bencana dan patroli terpadu mulai digencarkan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Peran aktif masyarakat sangat penting untuk menekan angka karhutla,” ujar Indra.

Antisipasi Musim Kemarau 2025

Musim kemarau yang diperkirakan berlangsung hingga September 2025 ini menjadi momen krusial bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana kebakaran.

Bagi masyarakat, penting untuk:

  • Tidak menyalakan api sembarangan di lahan terbuka
  • Tidak membakar sisa panen, ranting, atau sampah kering
  • Menjaga anak-anak dari bermain api di semak-semak
  • Melapor segera ke pihak berwenang jika menemukan api kecil di hutan atau lahan

 

Sumber: