BMKG: Musim Kemarau di Kalimantan Tengah Diprediksi Mulai Juni hingga Juli 2025, Waspadai Cuaca Ekstrem!

Musim Kemarau/ilustrasi--
DISWAYKALTENG.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya resmi mengumumkan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah diperkirakan mulai memasuki musim kemarau pada pertengahan tahun 2025, tepatnya sejak Juni hingga Juli, tergantung pada letak geografis tiap wilayah.
Menurut prakirawan BMKG, Lian, perkiraan ini dibuat berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di wilayah Kalimantan Tengah.
Ia menjelaskan bahwa musim kemarau kali ini akan datang secara bervariasi, dengan sebagian daerah mengalami awal kemarau lebih cepat, dan sebagian lainnya lebih lambat jika dibandingkan dengan rata-rata klimatologis selama 30 tahun terakhir (1991–2020).
“Sebagian daerah akan mengalami awal kemarau lebih cepat dari biasanya, sedangkan sebagian lainnya justru mengalami keterlambatan,” ujar Lian.
Wilayah Kalimantan Tengah yang Masuk Musim Kemarau Menurut Zona Musim (ZOM)
BACA JUGA:Indonesia Peringkat 2 Dunia Kasus TBC! Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
BMKG memetakan awal musim kemarau 2025 di Kalimantan Tengah dalam beberapa fase berdasarkan dasarian (periode 10 hari), yakni:
Juni Dasarian I–III:
Wilayah selatan Kotawaringin Timur
- Katingan
- Pulang Pisau
- Kapuas
- Barito Selatan
- Seluruh wilayah Barito Timur
- Seruyan
- Kotawaringin Barat
- Sukamara
Juni Dasarian II – Juli Dasarian I:
Wilayah tengah Kotawaringin Timur
- Seruyan
- Kotawaringin Barat
- Lamandau bagian selatan
- Sukamara bagian tengah hingga utara
- Juni Dasarian III – Juli Dasarian II:
- Barito Utara bagian selatan
- Sebagian Barito Selatan bagian utara
Juli Dasarian I – III:
- Murung Raya bagian tenggara
- Barito Utara tengah hingga barat
- Kapuas tengah
- Palangka Raya
- Pulang Pisau utara
- Katingan tengah
- Gunung Mas selatan
- Bagian utara Seruyan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Lamandau
Puncak Kemarau dan Durasi Musim Kering
BMKG juga memprediksi bahwa puncak musim kemarau akan terjadi pada Agustus 2025, meskipun beberapa wilayah seperti Murung Raya bagian selatan dan Katingan bagian utara diperkirakan mengalami puncaknya lebih awal, yaitu bulan Juli.
Sumber: