Waspadai Varian Baru Covid-19 Nimbus! Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya Sebelum Terlambat

5. Nyeri Otot

Rasa pegal dan ngilu di sekujur tubuh menjadi keluhan lain dari varian Nimbus. Gejala ini mirip dengan kelelahan setelah olahraga berat, namun muncul tanpa sebab jelas.

6. Hidung Tersumbat atau Meler

Hidung mampet, meler, dan susah bernapas bisa muncul bersamaan dengan batuk dan demam. Gejala ini kerap dianggap sebagai flu biasa, padahal bisa jadi Covid-19 varian baru.

7. Gangguan Pencernaan: Mual hingga Diare

Inilah yang membedakan varian Nimbus dengan pendahulunya. Masalah gastrointestinal seperti mual, sakit perut, hingga diare mulai banyak dilaporkan. Hal ini membuat diagnosis semakin rumit karena gejalanya tidak selalu berhubungan dengan pernapasan.

Apakah Vaksin Masih Efektif untuk Varian Nimbus?

Para ahli kesehatan menyebut bahwa vaksin Covid-19 yang tersedia masih memberikan perlindungan, terutama dalam mencegah gejala berat dan rawat inap.

BACA JUGA:Cegah Ormas Bermasalah, Kalteng Gelar Rapat Kesbangpol se-Kabupaten/Kota

Namun, karena kemampuan virus untuk bermutasi, booster vaksin atau vaksinasi ulang sangat disarankan bagi kelompok rentan, lansia, atau mereka yang terakhir divaksin lebih dari enam bulan lalu.

Langkah Pencegahan

Meski sebagian besar negara telah melonggarkan aturan kesehatan, langkah-langkah berikut tetap relevan untuk mencegah penyebaran varian Nimbus:

• Gunakan masker di tempat umum, terutama saat berada di ruangan tertutup atau keramaian.
• Cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer berbasis alkohol.
• Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit atau menunjukkan gejala flu.
• Lakukan tes antigen atau PCR jika mengalami gejala mencurigakan, meski ringan.
• Vaksinasi ulang atau booster sesuai anjuran tenaga medis.

Segera Periksa Jika Merasakan Gejala

Jika kamu atau orang terdekat mengalami sakit tenggorokan berkepanjangan, mual, atau diare yang tidak biasa, jangan ragu untuk memeriksakan diri.

Semakin cepat terdeteksi, semakin cepat penanganan dapat dilakukan, dan kamu bisa membantu mencegah penyebaran virus ke orang lain.

Sumber: