BMKG Peringatkan! Siklon Tropis Bualoi Picu Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Ancam Sejumlah Wilayah Indonesia

JAKARTA, DISWAY.ID– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait prospek cuaca periode 26 September – 2 Oktober 2025. Masyarakat diminta waspada terhadap dampak Siklon Tropis Bualoi yang terpantau di Laut Filipina tenggara Pulau Luzon, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 75 knot.

Siklon ini memberi dampak tidak langsung berupa hujan lebat, angin kencang, dan gelombang laut tinggi, khususnya di wilayah Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua Barat Daya.

BACA JUGA:Dua ASN Seruyan Dikukuhkan Jadi Duta Akrual dan BMN Kalteng 2025–2028

Memasuki pekan terakhir September, sebagian besar wilayah selatan Indonesia memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Pada periode ini, cuaca umumnya panas di siang hari, namun berpotensi berubah drastis menjadi hujan deras disertai petir dan angin kencang pada sore hingga malam.

“Potensi cuaca ekstrem ini dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, dan longsor. Masyarakat diimbau tetap waspada,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (26/9/2025).

Dinamika Atmosfer: Siklon hingga Gelombang Rossby

Menurut BMKG, sejumlah faktor atmosfer global dan regional ikut memengaruhi kondisi cuaca sepekan ke depan:

BACA JUGA:Gubernur Gratiskan 1.000 Paket Sembako di Pasar Murah

Dipole Mode Index (DMI) negatif −1,15 → meningkatkan pasokan uap air ke wilayah barat Indonesia.

Anomali OLR negatif → memicu pertumbuhan awan hujan di Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Indonesia bagian utara.

Gelombang Rossby dan Kelvin → aktif di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi Utara, hingga Papua Selatan, meningkatkan potensi awan konvektif.

Siklon Tropis Bualoi → berdampak pada konvergensi angin di Laut Cina Selatan hingga Samudra Pasifik utara Maluku, memicu hujan sedang hingga lebat.

Daftar Wilayah Siaga Cuaca Ekstrem

BMKG merilis daftar wilayah yang masuk kategori siaga hujan lebat hingga sangat lebat periode 26 September – 2 Oktober 2025:

• Sumatera Selatan
• Jawa Barat
• NTT
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Barat
• Maluku
• Papua Pegunungan
• Kalimantan Barat
• Papua Tengah

Sumber: