7 Buah Super yang Terbukti Bantu Turunkan Risiko Kanker, Nomor 5 Sering Kamu Makan Tiap Hari!
Buah Delima-ilustrasi-
DISWAYKALTENG.ID - Kanker dikenal sebagai salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Namun, kabar baiknya, kamu bisa menurunkan risikonya dengan gaya hidup sehat dan pola makan yang seimbang.
Salah satu cara alami yang terbukti ampuh adalah dengan mengonsumsi buah-buahan kaya antioksidan, vitamin, dan serat.
Buah-buahan mengandung beragam senyawa aktif yang mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan DNA dan peradangan kronis, dua hal utama yang menjadi pemicu pertumbuhan sel kanker.
Penelitian juga menunjukkan bahwa pola makan dengan buah berwarna-warni dapat menurunkan risiko kanker tertentu seperti kanker usus besar, payudara, dan prostat.
Berikut ini daftar buah yang bisa membantu menurunkan risiko kanker secara alami dan bisa kamu konsumsi setiap hari
1. Blueberry – Si Kecil Biru Kaya Antioksidan
Blueberry dikenal sebagai buah dengan kandungan antioksidan tertinggi di dunia, terutama antosianin, yang memberi warna birunya.
Zat ini berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif dan kerusakan DNA.
Manfaat utama:
-
Melindungi dari kanker payudara, usus besar, dan mulut
-
Meningkatkan imunitas
-
Menjaga kesehatan pencernaan
Selain itu, blueberry juga kaya vitamin C dan serat, membantu tubuh tetap segar dan sistem pencernaan lancar.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Minuman yang Bisa Bantu Cegah Stroke, dari Teh Hijau hingga Jus Delima!
2. Apel – Buah Sejuta Manfaat untuk Lawan Kanker
Pepatah lama mengatakan “an apple a day keeps the doctor away”, dan ternyata itu benar!
Apel mengandung polifenol seperti quercetin, prosianidin, dan asam klorogenat yang berfungsi melindungi sel tubuh dari peradangan dan radikal bebas.
Manfaat utama:
-
Mencegah kanker kolorektal dan paru-paru
-
Menurunkan peradangan
-
Menyehatkan sistem pencernaan
Serat dalam apel juga membantu membuang zat berbahaya dari tubuh sebelum bisa memicu pertumbuhan sel kanker.
3. Anggur – Kaya Resveratrol, Pelindung DNA Alami
Anggur merah dan ungu mengandung resveratrol, senyawa antioksidan yang membantu melindungi DNA dari kerusakan.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi anggur secara teratur dapat menurunkan risiko kanker prostat, usus besar, dan payudara.
Manfaat utama:
-
Menurunkan peradangan kronis
-
Melindungi DNA dari kerusakan
-
Menyehatkan jantung
Resveratrol juga dikenal dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebaran tumor.
4. Stroberi – Buah Manis Penangkal Kanker Payudara
Stroberi bukan hanya lezat, tapi juga kaya vitamin C, antosianin, dan asam ellagik, yang bekerja melawan radikal bebas.
Zat-zat ini terbukti dapat menurunkan risiko kanker esofagus dan payudara.
Manfaat utama:
-
Melawan peradangan
-
Menjaga kesehatan kulit
-
Mengontrol tekanan darah
Rutin makan stroberi juga membantu menstabilkan gula darah dan menjaga sistem imun tetap optimal.
5. Jeruk – Si Segar Penuh Vitamin C
Jeruk dan keluarga sitrus lainnya seperti lemon, jeruk nipis, dan jeruk bali, mengandung flavonoid, karotenoid, dan limonoid yang bekerja sebagai antioksidan alami.
Manfaat utama:
-
Menurunkan risiko kanker lambung, esofagus, dan mulut
-
Melawan peradangan
-
Meningkatkan daya tahan tubuh
Jeruk juga membantu tubuh melawan radikal bebas sekaligus mempercepat regenerasi sel sehat.
6. Delima – Pelindung Sel dari Pertumbuhan Abnormal
Delima atau pomegranate dikenal karena kandungan polifenol dan tanin yang tinggi.
Penelitian menunjukkan, ekstrak delima dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara, prostat, dan kulit.
Manfaat utama:
-
Menekan pertumbuhan tumor
-
Melindungi sel tubuh
-
Meningkatkan sirkulasi darah
Jus delima juga berfungsi sebagai anti-inflamasi alami yang memperkuat sistem kekebalan tubuh.
7. Ceri – Si Merah Manis yang Melawan Peradangan
Ceri mengandung antosianin dan melatonin, dua zat penting yang melawan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh.
Zat ini membantu menurunkan risiko kanker serta menjaga jantung tetap sehat.
Manfaat utama:
-
Mengurangi risiko kanker usus dan payudara
-
Menjaga kesehatan jantung
-
Mengatur pola tidur berkat melatonin alami
Sumber: