Sekolah Unggul Garuda Baru Mulai Disosialisasikan di Kalimantan Tengah

Sekolah Garuda hadir di Kalimantan Tengah-Istimewa-
DISWAYKALTENG.ID - Sebuah angin segar bertiup untuk dunia pendidikan di Kalimantan Tengah. Program Sekolah Unggul Garuda Baru kini tengah disosialisasikan secara luas, tak terkecuali di wilayah Bumi Tambun Bungai.
Acara sosialisasi ini digelar secara virtual di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, pada Senin 14 April 2025.
Acara tersebut menghadirkan sejumlah tokoh penting dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), termasuk Wakil Menteri Stella Christie dan Dirjen Sains dan Teknologi Ahmad Najib Burhani.
Apa Itu Sekolah Unggul Garuda Baru?
Program ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita, delapan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yang salah satunya berfokus pada pendidikan unggul dan merata.
Dalam pemaparannya, Wamen Stella Christie menjelaskan bahwa Sekolah Unggul Garuda Baru memang didesain untuk mempersiapkan generasi muda agar siap menempuh pendidikan tinggi.
“Memang ini program yang sudah dikhususkan agar tujuannya mengacu pada pendidikan tinggi,” kata Stella.
Artinya, siswa-siswa yang masuk ke Sekolah Unggul Garuda Baru akan diarahkan dengan kurikulum dan lingkungan belajar yang berorientasi pada jenjang universitas dan politeknik, bukan hanya sekadar lulus SMA.
Pemerintah Daerah Didorong Segera Mengusulkan Lokasi
BACA JUGA:Ketimpangan Penduduk Miskin Antar Daerah di Kalteng Jadi Sorotan, Kotawaringin Timur Tertinggi!
Dalam kesempatan itu, Stella juga mendorong pemerintah provinsi maupun kabupaten di seluruh Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah, untuk segera mengusulkan lahan yang dapat digunakan sebagai lokasi pembangunan sekolah.
“Silakan baik dari provinsi maupun kabupaten mengajukan usulan lahan. Tidak tertutup kemungkinan lebih dari satu lokasi,” katanya.
Dukungan dari pemerintah daerah memang menjadi faktor kunci agar proses pembangunan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.
Kerja Sama Semua Pihak Diperlukan
Tak hanya infrastruktur dan kurikulum, pelibatan lintas sektor juga menjadi kunci sukses program ini.
Hal ini ditegaskan oleh Dirjen Sains dan Teknologi, Ahmad Najib Burhani, yang menyebutkan bahwa ekosistem pendidikan unggul tidak bisa dibangun oleh satu pihak saja.
“Sebetulnya tidak cukup dari komunitas akademik saja, tetapi juga harus melibatkan masyarakat. Tidak cukup hanya dari perguruan tinggi, tapi juga dari SD dan seterusnya,” ujarnya.
Dengan kata lain, keberhasilan Sekolah Unggul Garuda Baru akan bergantung pada kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, akademisi, guru, orang tua, dan tentu saja siswa itu sendiri.
Lokasi Sudah Disiapkan
BACA JUGA:Kadin Targetkan Perdagangan Indonesia-Turki Capai 10 Miliar Dolar AS
Menyambut positif program ini, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, mengungkapkan bahwa provinsinya telah menyiapkan lahan untuk mendukung pembangunan Sekolah Unggul Garuda Baru.
“Siap. Ada kok, kita banyak lahan. Yang lagi disiapkan ini salah satunya di dekat daerah Kalampangan,” ucap Edy dengan optimis.
Ia juga menyebutkan masih banyak titik-titik strategis lainnya yang potensial untuk dijadikan lokasi, terutama yang berada dekat dengan akses jalan utama dan pusat layanan publik.
Sumber: