Enam Buah dengan Kandungan Antioksidan Lebih Tinggi dari Teh Hijau, Nomor 4 Bikin Kaget!

DISWAYKALTENG.ID - Selama ini, teh hijau dikenal sebagai minuman sehat dengan kandungan antioksidan tinggi yang bisa membantu melawan radikal bebas, meningkatkan fokus, dan menjaga daya tahan tubuh.

Namun, tahukah Anda bahwa ada buah-buahan tertentu yang memiliki antioksidan lebih tinggi dibanding secangkir teh hijau?

Faktanya, beberapa buah mengandung senyawa alami yang bisa melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif, mengurangi peradangan, dan bahkan mendukung kesehatan jantung dan otak.

Apa Itu Antioksidan dan Mengapa Penting?

Antioksidan adalah senyawa alami yang melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas molekul tidak stabil yang bisa merusak sel dan memicu berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, hingga penurunan fungsi otak.

Selain itu, antioksidan juga berperan penting dalam:

• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
• Mengurangi peradangan
• Menjaga kesehatan kulit dan memperlambat penuaan dini

Setiap jenis antioksidan memiliki fungsi yang berbeda. Misalnya, polifenol tak hanya melindungi sel dari kerusakan, tapi juga memberi makan bakteri baik di usus, yang mendukung metabolisme, otak, dan sistem imun.

Teh Hijau: Kaya Antioksidan Tapi Masih Kalah dari Buah Ini!

BACA JUGA:5 Bahan Alami Penghilang Bau Tidak Sedap di Rumah, Aman, Murah, dan Efektif

Teh hijau memang terkenal mengandung katekin, terutama epigallocatechin gallate (EGCG) salah satu antioksidan paling kuat yang membantu menurunkan peradangan dan meningkatkan fungsi otak.

Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa banyak buah yang mengandung antioksidan dalam kadar lebih tinggi dibandingkan secangkir teh hijau biasa.

Berikut enam buah yang kaya antioksidan dan patut masuk dalam menu harian Anda ????

1. Apel

Kandungan Antioksidan: 57–82 mg per buah kecil

Apel mengandung polifenol seperti quercetin dan asam fenolat, serta vitamin C tinggi. Kombinasi ini membantu meningkatkan sistem imun, memperlancar pencernaan, dan menjaga metabolisme tetap sehat.

Tips konsumsi: Makan apel dengan kulitnya, tambahkan ke oatmeal, atau campur ke dalam smoothies dan yogurt.

2. Blackberry

Kandungan Antioksidan: 151–426 mg per ¾ cangkir

Buah berwarna gelap ini mengandung anthocyanin, flavanol, dan vitamin C yang sangat tinggi.

Blackberry juga kaya serat dan kalium yang baik untuk jantung, usus, dan mata.

Cara nikmat: Campur dalam yogurt bowl, puding chia, atau buat jadi saus buah segar.

3. Jeruk Bali

Kandungan Antioksidan: 46–146 mg per ⅓ cangkir

Jeruk bali mengandung flavonoid, asam fenolat, vitamin C dan A, serta serat dan kalium.

Kombinasi zat gizi ini sangat baik untuk menurunkan kolesterol, menjaga tekanan darah, dan memperkuat daya tahan tubuh.

Cara nikmat: Konsumsi langsung, campur dalam salad, atau buat jus segar tanpa gula.

4. Blueberry

Kandungan Antioksidan: 168–488 mg per cangkir

Blueberry sering disebut sebagai superfood nomor satu karena kandungan antioksidannya yang sangat tinggi.

Kaya akan anthocyanin dan quercetin, buah mungil ini membantu menjaga tulang kuat, jantung sehat, dan otak tetap tajam.

Rekomendasi: Tambahkan ke pancake, smoothie, selai rumahan, atau sebagai topping yogurt dingin.

Tak heran, blueberry sering disebut “raja antioksidan”.

5. Plum

BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Evaluasi Perkembangan Harga Beras di Daerah

Kandungan Antioksidan: 132–242 mg per buah sedang

Plum memiliki kombinasi lengkap: asam fenolat, anthocyanin, vitamin C, A, dan K.
Kandungan seratnya juga mendukung pencernaan sehat, tulang kuat, dan kesehatan mata.

Alternatif sehat: Coba prun (plum kering) sebagai camilan, campur salad, atau buat jus segar.

6. Delima

Kandungan Antioksidan: 240 mg per ½ cangkir jus

Delima dikenal kaya ellagitannin, folat, dan kalium, serta memiliki serat tinggi untuk mendukung sistem pencernaan.

Antioksidan delima dapat membantu melindungi jantung, menurunkan tekanan darah, dan memperlambat penuaan kulit.

 

Nikmati: Taburkan bijinya di atas salad, oatmeal, atau olah menjadi mocktail segar rendah gula.

Sumber: