Pemkot Palangka Raya Gelar Seminar Akhir Kajian Potensi Ekonomi Perikanan Tangkap dan Pertanian Hidroponik

Seminar Akhir Kajian Potensi Ekonomi Perikanan Tangkap Danau Hanjalutung dan Seminar Akhir Kajian Potensi Ekonomi Pertanian Modern Hidroponik.-ist-
PALANGKA RAYA, DISWAY.ID – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Seminar Akhir Kajian Potensi Ekonomi Perikanan Tangkap Danau Hanjalutung serta Kajian Potensi Ekonomi Pertanian Modern Hidroponik, Jumat (10/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Rahan Pumpung Kapakat Kantor Bapperida Palangka Raya ini dibuka secara resmi oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak.
Dalam sambutannya, Arbert menegaskan bahwa Danau Hanjalutung bukan sekadar perairan biasa, melainkan aset ekologis dan ekonomi penting bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA:BNPB: 9.455 Warga Kapuas Terdampak Banjir, 18 Desa Terendam Akibat Hujan Deras
Danau ini menjadi sumber penghidupan utama bagi nelayan tradisional serta memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi daerah.
“Hasil dari seminar ini akan menjadi pijakan penting bagi Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menyusun kebijakan pengelolaan Danau Hanjalutung, yang merupakan salah satu danau oxbow di wilayah kita,” ujar Arbert.
Ia menambahkan, melalui kajian tersebut diharapkan lahir tata kelola perikanan yang berkelanjutan, menjaga ekosistem dan sumber daya ikan agar tetap lestari.
Selain itu, hasil kajian diharapkan dapat membuka peluang pengembangan ekowisata berbasis perikanan dan budaya lokal, sehingga mampu memperluas lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
“Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan kolaborasi lintas sektor dalam pemanfaatan dan pelestarian Danau Hanjalutung secara berkelanjutan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita perlu sinergi antara akademisi, dinas terkait, masyarakat nelayan, dan sektor swasta agar potensi ekonomi dan ekologis danau ini dapat dioptimalkan,” jelasnya.
BACA JUGA:Palangka Raya Dukung Penanaman Jagung Serentak, Gubernur: Kalteng Siap Jadi Lumbung
Lebih lanjut, Arbert menyebut pelaksanaan kajian potensi ekonomi ini merupakan langkah strategis dan krusial dalam memberikan rekomendasi kebijakan yang terukur dan berbasis data.
Hasilnya diharapkan menjadi dasar pengambilan keputusan untuk memperkuat sektor ekonomi daerah yang berbasis sumber daya alam berkelanjutan di Kota Palangka Raya.
Sumber: