TKPSDA Sungai Kahayan 2025–2030 Dikukuhkan, Pentingnya Kolaborasi Kelola Sumber Daya Air

PALANGKA RAYA – Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Kahayan Provinsi Kalimantan Tengah Periode 2025–2030 resmi dikukuhkan.

Pengukuhan dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran melalui Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (26/11/2025).

Dalam sambutan tertulis Gubernur Kalteng, Leonard menyampaikan bahwa Sungai Kahayan memiliki peran strategis bagi pembangunan daerah, mulai dari jalur transportasi, sumber air baku, irigasi, hingga penopang ekosistem lahan basah atau gambut yang sangat penting bagi keberlanjutan lingkungan.

BACA JUGA:Pemkot Perkuat Sinergi TJSLP, 89 Program Perusahaan Dukung Pembangunan Daerah Sepanjang 2025

Namun, pengelolaan sumber daya air terus menghadapi tantangan, seperti fluktuasi debit yang berpotensi memicu banjir maupun kekeringan, degradasi kualitas air, serta alih fungsi lahan.

Leonard menegaskan bahwa TKPSDA berperan penting sebagai wadah koordinasi lintas sektor untuk menyatukan persepsi dan menjembatani kepentingan berbagai pihak.

“Inilah peran fundamental TKPSDA yang sangat dibutuhkan, sekaligus menjadi forum strategis untuk menyatukan berbagai kepentingan, sektor, dan para pengguna air,” ujarnya.

Ia berharap pertemuan perdana setelah pengukuhan ini mampu menghasilkan rekomendasi strategis yang aplikatif dan dapat ditindaklanjuti oleh instansi terkait.

“Mari kita gunakan forum TKPSDA ini untuk bertukar pikiran secara terbuka demi tercapainya keseimbangan antara konservasi, pendayagunaan, dan pengendalian daya rusak air di Wilayah Sungai Kahayan,” pungkasnya.

BACA JUGA:Pemprov Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru di Hari Guru Nasional 2025

Sementara itu, Kepala Sekretariat TKPSDA Wilayah Sungai Kahayan, Man Saji, melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat kerja sama dan sinkronisasi antar sektor, baik pemerintah maupun non-pemerintah, guna meningkatkan efektivitas pengelolaan sumber daya air.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut BMKG Kalteng Agung Sudiono Abadi, serta para anggota TKPSDA Periode 2025–2030.

Sumber: