Warga Desak Perbaikan Jalan dan TPS, Wali Kota Palangka Raya Janjikan Program Hingga 2026

Warga Desak Perbaikan Jalan dan TPS, Wali Kota Palangka Raya Janjikan Program Hingga 2026

Forum Evaluasi Kinerja Wali Kota (FEK-Wali Kota) menggelar audiensi bersama Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, pada Rabu (1/10/2025) -ist-

PALANGKA RAYA, DISWAY.ID– Forum Evaluasi Kinerja Wali Kota (FEK-Wali Kota) menggelar audiensi bersama Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, pada Rabu (1/10/2025) di Kantor Wali Kota Palangka Raya.

Pertemuan itu dihadiri jajaran pejabat Pemko, perwakilan kepolisian, dan sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam forum.

Audiensi tersebut merupakan tindak lanjut dari rencana aksi damai yang sebelumnya direncanakan FEK-Wali Kota.

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat Disertai Petir di Kalteng 1–3 Oktober 2025

Dalam pertemuan, forum menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah kota, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pengelolaan lingkungan.

Tuntutan utama yang disampaikan FEK-Wali Kota adalah pengaspalan jalan di wilayah Menteng, Tilung, serta sejumlah titik lain di pusat kota yang dinilai masih belum merata.

Mereka juga menyoroti kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH), khususnya dalam pengelolaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Selain itu, forum meminta peningkatan efektivitas perangkat daerah agar pelayanan publik lebih optimal.

Masalah masyarakat Lewu Taheta juga diangkat, karena dianggap belum mendapat perhatian serius dari pemerintah.

BACA JUGA:Usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Gubernur Lepas 123 Atlet ASN Kalteng ke Pornas Korpri 2025

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan bahwa pembangunan jalan telah diprioritaskan di Kelurahan Menteng.

Sementara, untuk Temanggung Tilung akan masuk program pembangunan infrastruktur pada tahun 2026.

“Palangka Raya bahkan menempati posisi terbaik se-Kalimantan dalam penanganan sampah, dengan capaian 71,08 persen dari total timbulan 58.491 ton pada 2024,” ujar Fairid.

Ia menambahkan, inovasi pengolahan sampah juga sudah berjalan, salah satunya pembuatan paving block dari bahan daur ulang.

Sumber: