Dialog Hangat Palangka Raya: Mahasiswa Ajukan Ide Green City hingga Guru Praktik, Wali Kota Janji Forum Rutin

Dialog Hangat Palangka Raya: Mahasiswa Ajukan Ide Green City hingga Guru Praktik, Wali Kota Janji Forum Rutin

Audiensi Bersama Mahasiswa Dan Gabungan Organisasi Kemahasiswaan Kota Palangka Raya-ist-

PALANGKA RAYA, DISWAY.ID Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar "Audiensi Bersama Mahasiswa Dan Gabungan Organisasi Kemahasiswaan Kota Palangka Raya" yang berlangsung hangat dan konstruktif di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Minggu malam (26/10/2025).

Audiensi yang dipimpin oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, serta dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, Hj. Iin Hendrayati Idris, dan sejumlah Kepala OPD, bertujuan mendengar langsung gagasan dan masukan strategis dari generasi muda terkait pembangunan kota dan pembenahan pelayanan publik.

Perwakilan yang hadir meliputi BEM Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang, Mapala Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, dan Himpunan Pemuda dan Pemudi Nias Provinsi Kalimantan Tengah.

BACA JUGA:Apresiasi Kinerja! Kadinkes Perintahkan All Out Wujudkan Target Prioritas Kesehatan

Berbagai organisasi kemahasiswaan menyampaikan aspirasi konkret, di antaranya:

  • Mapala UMPR: Meminta dukungan untuk kegiatan lomba dan mengusulkan kolaborasi melalui program Green City dengan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan penanaman pohon. Wali Kota mengarahkan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup.
  • BEM IAHN Tampung Penyang: Memohon dukungan untuk kegiatan dialog kepemudaan dan permintaan agar mahasiswa dapat menjadi guru praktik di sekolah-sekolah di Palangka Raya.
  • Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN: Menyampaikan rencana pelaksanaan 11 cabang perlombaan pada akhir Oktober 2025 untuk pelajar SLTA se-Kalteng dan mahasiswa se-Kota Palangka Raya.
  • Pemuda Nias Kalteng: Berharap mendapat dukungan dan kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan Pemkot, khususnya di bidang seni dan kebudayaan.

Komitmen Pemerintah Kota dan Hasil Konkret

Menanggapi masukan tersebut, Wali Kota Fairid Naparin menyambut baik dan menghargai ide-ide mahasiswa, menegaskan bahwa kota ini adalah milik bersama, dan kolaborasi dengan generasi muda adalah kunci keberhasilan pembangunan.

BACA JUGA:1.571 Pos Bantuan Hukum Desa/Kelurahan di Kalteng Bakal Diresmikan Menkum, Pemprov-Kanwil Rapat Koordinasi

Wali Kota juga menjelaskan kondisi keuangan pemerintah daerah secara nasional pada tahun 2026 yang menuntut adanya inovasi berkelanjutan.

Sebagai bentuk kolaborasi nyata, Pemkot membuka peluang bagi mahasiswa untuk membantu pelaksanaan sensus objek pajak bumi dan bangunan (PBB), guna meningkatkan basis data pajak daerah.

Sebagai tindak lanjut, dialog malam itu menghasilkan tiga hasil konkret:

1. Penyusunan daftar rekomendasi mahasiswa untuk dikaji oleh OPD terkait.

2. Pembentukan tim kecil kolaboratif antara organisasi kemahasiswaan dan Pemkot untuk memantau progres rekomendasi.

3. Penjadwalan ulang forum audiensi yang dijanjikan sebagai kegiatan rutin untuk menjaga komunikasi terbuka.

BACA JUGA:BRIN Nobatkan Kalteng Sebagai Jawara Riset Kebijakan Nasional

Audiensi ini menguatkan semangat demokrasi partisipatif di Palangka Raya, menegaskan bahwa mahasiswa dipandang bukan hanya sebagai objek, tetapi sebagai subjek aktif dalam proses pembangunan kota.

Sumber: