Pasar Murah Pemprov: 1.000 Paket Sembako Digratiskan untuk Warga

Pasar Murah Pemprov: 1.000 Paket Sembako Digratiskan untuk Warga

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) kembali menggelar Pasar Murah.-ist-

PALANGKA RAYA, DISWAY.ID– Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) kembali menggelar Pasar Murah sebagai langkah menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan pokok.

Kegiatan ini berlangsung di Halaman Kantor Gubernur, Kamis (25/9/2025), dan disambut antusias warga.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menegaskan bahwa ketersediaan pangan dengan harga terjangkau merupakan kebutuhan dasar masyarakat, terutama bagi kelompok kurang mampu.

“Pasar Murah ini adalah bagian dari program prioritas Huma Betang dalam visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur. Tujuannya, memberikan kemudahan akses pangan, meningkatkan keterjangkauan, serta mengendalikan inflasi di Kalimantan Tengah,” ujar Agustiar.

BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 di Kalteng Diperpanjang, Ini Daftar Keringanannya

1.000 Paket Sembako dengan Harga Rp15 Ribu, Lalu Digratiskan

Pada kesempatan tersebut, Pemprov Kalteng menyiapkan 1.000 paket sembako yang berisi 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, dan 2 liter minyak goreng.

Awalnya, paket sembako dijual dengan harga Rp155.000 per paket. Namun berkat subsidi Rp140.000 dari Pemprov, masyarakat hanya perlu membayar Rp15.000. Bahkan, khusus Pasar Murah kali ini, paket sembako digratiskan sehingga warga bisa membawa pulang kebutuhan pokok tanpa biaya.

Acara juga dirangkai dengan penyerahan sembako secara simbolis kepada 10 perwakilan warga dan mahasiswa.

Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya:

  • Staf Khusus Mendagri Bidang Pemerintahan Desa dan Pembangunan Perbatasan Hoirrudin Hasibuan,
  • Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad Pidana Bolombo,
  • Irjen Kementerian Desa dan PDTT Teguh,
  • Jaksa Agung Muda Intelijen Kejagung RI Reda Manthovani.
  • Selain itu hadir pula Wagub Kalteng Edy Pratowo, unsur Forkopimda, Bupati/Wali Kota se-Kalteng, Plt. Sekda Leonard S. Ampung, serta jajaran kepala instansi vertikal dan perangkat daerah.

Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan pembangunan dan pengendalian inflasi.

BACA JUGA:ESDM Hentikan Sementara Puluhan Tambang Batu Bara di Kalimantan Tengah

“Insya Allah, dengan partisipasi aktif seluruh stakeholder, kita bisa mengendalikan inflasi, mempercepat pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Tambun Bungai,” pungkasnya.

Sumber: