Plt Sekda Buka Pelatihan Persiapan Purna Tugas ASN, Pentingnya Kesiapan Hadapi Masa Pensiun

Plt Sekda Buka Pelatihan Persiapan Purna Tugas ASN, Pentingnya Kesiapan Hadapi Masa Pensiun

Plt. Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng), Leonard S. Ampung, secara resmi membuka Pelatihan Persiapan Purna Tugas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).-Ist-

PALANGKA RAYA, DISWAY.ID– Plt. Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng), Leonard S. Ampung, secara resmi membuka Pelatihan Persiapan Purna Tugas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Acara berlangsung di Aula Sei Kapuas BPSDM Provinsi Kalteng, Senin (8/9/2025).

Dalam sambutan tertulis Gubernur Kalteng yang dibacakan Sekda, pemerintah menyampaikan apresiasi tinggi kepada para ASN yang akan segera memasuki masa purnatugas.

Mereka dianggap telah mendedikasikan waktu, tenaga, dan loyalitasnya selama bertahun-tahun untuk melayani masyarakat sekaligus membangun daerah.

BACA JUGA:Pendapatan Kehutanan Kalteng Menurun Drastis, DBH-DR Hanya Sentuh Rp120 Miliar Hingga Juli 2025

“Masa pensiun harus kita maknai sebagai awal pengabdian dalam bentuk berbeda, yaitu sebagai orang tua yang bijak, warga negara yang aktif, dan teladan di lingkungan masyarakat,” ujar Leonard.

Pensiun Bukan Akhir, Tapi Awal Peran Baru ASN

Sekda menegaskan, pelatihan ini bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan bagian penting dari manajemen sumber daya aparatur negara. Program ini dirancang untuk mempersiapkan ASN menghadapi masa transisi purnatugas secara menyeluruh, mulai dari aspek psikologis, sosial, hingga ekonomi.

Pelatihan purna tugas ini juga sejalan dengan visi pembangunan Kalteng 2025–2030, yakni “Mengangkat harkat martabat masyarakat Dayak khususnya, dan masyarakat Kalimantan Tengah umumnya (Manggatang Utus), dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI menuju Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat untuk menyongsong Indonesia Emas 2045”.

BACA JUGA:Ingatkan Warga Bijak Bermedsos, Bupati Katingan: Untuk Mempersatukan, Bukan Memecah Belah

Salah satu misi utama visi tersebut adalah peningkatan kualitas SDM beretika melalui pendidikan inklusif sesuai kaidah belom bahadat.

Kepala BPSDM Provinsi Kalteng, Nunu Andriani, menambahkan bahwa pelatihan ini memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar ASN tetap produktif setelah pensiun, sekaligus mendorong mereka untuk tetap berkontribusi sebagai figur teladan di tengah masyarakat.

Adapun peserta pelatihan berjumlah 60 orang dengan tenaga pengajar lintas instansi, mulai dari BKD Provinsi Kalteng, Dinas Koperasi dan UKM, RSUD dr. Doris Sylvanus, PT Taspen, praktisi kewirausahaan, hingga psikolog.

Sumber: