Facundo Garces Bikin Geger, FIFA Bisa Selidiki Naturalisasi Malaysia Jika Pernyataan Soal Kakek Buyut Benar

DISWAYKALTENG.ID - Sepak bola Asia Tenggara kembali diguncang isu panas. Kali ini nama Facundo Garces, bek asal Argentina yang kini membela Timnas Malaysia, jadi sorotan utama.

Dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, El Correo, Garces melontarkan pernyataan mengejutkan terkait asal-usul keturunan Malaysia yang dimilikinya.

“Saya tahu tentang latar belakang keluarga saya berkat kakek buyut saya. Tetapi saya tidak pernah menyangka suatu hari nanti saya akan memiliki kesempatan bermain untuk Timnas Malaysia,” ungkap Garces.

Garces juga menambahkan bahwa dirinya tertarik karena Malaysia disebut sedang membangun proyek sepak bola ambisius. Pernyataan ini sontak memicu perdebatan karena aturan FIFA soal naturalisasi pemain keturunan jelas membatasi hanya sampai generasi ketiga, yaitu kakek dan nenek.

Klarifikasi Facundo Garces: Salah Terjemahan atau Pernyataan Asli?

BACA JUGA:Manchester United Incar Kemenangan Perdana di Pekan Kedua Premier League 2025/2026 Kontra Fulham

Tak lama setelah pernyataannya viral, Garces buru-buru memberikan klarifikasi. Ia menyebut ada kesalahan terjemahan dalam wawancara tersebut sehingga publik salah paham soal garis keturunannya.

Namun, klarifikasi ini justru memunculkan spekulasi baru. Banyak pihak menilai ada inkonsistensi dalam proses naturalisasi Garces, terlebih ia baru saja masuk dalam gelombang naturalisasi Malaysia pada medio April-Juni 2025 sebelum debut di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Jika benar Garces hanya memiliki darah Malaysia dari kakek buyutnya, maka proses naturalisasinya bisa dianggap tidak sah menurut aturan FIFA.

Media Vietnam Soroti, FIFA Bisa Turun Tangan

Kontroversi ini bukan hanya ramai di Malaysia, tetapi juga disorot oleh media asing, termasuk Vietnam.

Situs Dantri.com.vn menuliskan bahwa ada peluang FIFA membuka penyelidikan terhadap Malaysia jika ada laporan resmi terkait kasus naturalisasi Facundo Garces.

“Malaysia bersikeras bahwa naturalisasi telah mematuhi persyaratan dan peraturan FIFA. Namun jika ada pengaduan resmi, badan sepak bola tertinggi dunia itu dapat melakukan penyelidikan,” tulis Dantri.

Lebih lanjut, media tersebut menyebut jika terbukti melanggar, Malaysia berpotensi mendapat sanksi berat, mulai dari larangan tampil di ajang internasional hingga pembekuan federasi untuk beberapa tahun.

Naturalisasi Malaysia Kembali Menuai Hujatan

Kasus Facundo Garces menambah panjang daftar kontroversi naturalisasi pemain asing Malaysia. Sebelumnya, publik sepak bola Asia Tenggara sudah kerap menyoroti langkah agresif Malaysia dalam mencari pemain keturunan maupun asing untuk memperkuat tim nasional.

Banyak netizen dari negara tetangga menilai Malaysia terlalu bergantung pada pemain naturalisasi, alih-alih mengembangkan talenta lokal. Situasi ini membuat Malaysia sering jadi bahan cibiran, terutama saat hasil di lapangan tidak sesuai ekspektasi.

Kini, dengan munculnya nama Garces, gelombang kritik semakin deras. Apalagi, jika benar FIFA sampai turun tangan, reputasi sepak bola Malaysia bisa tercoreng di mata dunia.

Apakah Malaysia Terancam Sanksi FIFA?

Hingga kini, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) belum memberikan komentar resmi terkait kasus Garces. Mereka masih bungkam soal asal-usul keturunan pemain berusia 29 tahun itu.

BACA JUGA:Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday September 2025, Tiga Pemain Kunci Absen

Namun, para pengamat menilai, jika terbukti pernyataan Garces soal kakek buyutnya benar adanya, Malaysia harus bersiap dengan kemungkinan sanksi.

Sanksi FIFA terhadap pelanggaran naturalisasi bisa beragam, mulai dari:

• Pencoretan pemain dari daftar Timnas,

• Diskualifikasi dari kompetisi resmi,

• Hingga larangan tampil di turnamen internasional untuk periode tertentu.

 

Jika skenario terburuk ini terjadi, maka proyek besar Malaysia dalam membangun tim nasional lewat naturalisasi bisa hancur seketika.

Sumber: